Grace Natalie: Indonesia Pilih Jalan Stabil atau Gelap Penuh Onak

Ketum PSI Grace Natalie di Acara Festival 11 Jakarta Foto: Paulina Heras/kumparan

Ketua Umum PSI Grace Natalie menyinggung nasib Indonesia bergantung pada Pemilu 2019. Grace menilai, terdapat dua jalan yang harus dipilih masyarakat, yakni jalan menuju Indonesia demokratis atau jalan yang gelap dan terperangkap isu SARA.

"Pertama, jalan yang akan membawa kita menuju Indonesia yang demokratis, stabil, dan sejahtera. Jalan kedua, jalan yang gelap, jalan penuh onak (duri; kesulitan). Masa depan suram, di mana negeri terperangkap oleh konflik SARA, di mana pertikaian antar kelompok tidak ada habisnya sebagaimana terjadi di Irak, Suriah, dan Afghanistan," kata Grace dalam pidatonya di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (11/4).

Grace memastikan jalan pertama sudah disiapkan capres 01, Joko Widodo, yang sudah membangun sejumlah infrastuktur. Menurut Grace, langkah itu bisa dikategorikan sebagai awal kemajuan bangsa.

"Jalan yang fondasinya sedang dipersiapkan oleh Pak Jokowi lewat pembangunan infrastruktur besar-besaran, dengan skala yang belum pernah kita lihat sebelumnya sejak Republik berdiri," ucapnya.

Ketum PSI Grace Natalie di Acara Festival 11 Jakarta Foto: Paulina Heras/kumparan

Sedangkan jalan kedua, kata dia, gejalanya kemungkinan sedang terjadi di tengah masyarakat. Grace menganggap saat ini masyarakat semakin intoleran dengan perbedaan menghadapi perbedaan.

"Situasi ini ditunggangi oleh kekuatan politik yang bersedia menggunakan berbagai cara untuk meraih kekuasaan. Kekuatan politik gelap yang dikelilingi kelompok ekstrem, kelompok intoleran," tutur Grace.

"Inilah 'Unholy Alliance', aliansi kotor antara politisi yang bersedia melakukan apa saja demi kekuasaan yang berselingkuh dengan kelompok fasis yang merasa paling suci dan benar. Kelompok yang ingin mengganti NKRI dengan ideologi lain. Inilah skenario, jalan nomor dua," imbuh dia.

Karena itu, Grace mengajak seluruh kadernya untuk memenangkan Jokowi. Grace memastikan PSI akan menjadi pendamping setia Jokowi.

"Kalau kita ingin jalan nomor satu, tak ada cara lain selain gas poll Pak Jokowi. Kita sudah punya presiden yang jujur, pekerja keras, dan profesional. Negeri ini hanya perlu dorongan untuk berlari lebih cepat. PSI siap menjadi partner Presiden Jokowi 2019-2024," pungkasnya.