Grace Natalie soal Jokowi Ajak Influencer ke IKN: Bentuk Transparansi ke Publik

30 Juli 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Minggu (28/7), Presiden Jokowi mengajak sejumlah artis dan influencer untuk melihat perkembangan pembangunan IKN. Bahkan, mereka ikut satu rombongan pesawat dengan Jokowi dari Lanud Halim Perdanakusuma.
ADVERTISEMENT
Ikutnya artis dan influencer dalam kegiatan ini menuai kritik dari berbagai pihak. Soal itu, Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengatakan, keikutsertaan artis dan influencer sebagai bentuk transparansi ke publik.
"Terkait kehadiran para influencer di IKN bersama Presiden Jokowi beberapa hari lalu, saya ingin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk transparansi ke publik," kata Grace dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/7).
Menurut Grace, masyarakat sangat penasaran dengan IKN. Namun karena pembangunan masih berlangsung, kunjungan untuk masyarakat belum bisa dibuka secara luas dan harus bergantian.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Selain penggiat media sosial, selanjutnya akan diundang juga pimpinan media, perwakilan tokoh-tokoh masyarakat lokal dan ormas. Agar bisa menyaksikan sendiri pembangunan IKN dan menyampaikan informasi yang benar ke komunitasnya masing-masing," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Grace menilai, jika tidak ada pihak yang diundang untuk menyaksikan sendiri pembangunan IKN, maka masyarakat akan terkecoh dengan opini bahwa pembangunan IKN sembarangan dan tergesa-gesa.
"Padahal pembangunan IKN ini sama sekali tidak terburu-buru. IKN merupakan proyek jangka panjang, yang terbagi dalam 5 fase sampai tahun 2045 nanti," tuturnya.
"Saat ini kita berada di fase pertama. Di fase pertama ini (2022-2024) tingkat penyelesaiannya sudah di atas 80 persen. Jadi semuanya on the track, sesuai jadwal, tidak ada yang tergesa-gesa," pungkasnya.