Greta Thunberg dan 70 Lebih Aktivis Global Sumud Flotilla Dibebaskan Israel

6 Oktober 2025 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Greta Thunberg dan 70 Lebih Aktivis Global Sumud Flotilla Dibebaskan Israel
Aktivis Swedia Greta Thunberg masuk dalam lebih dari 70 aktivis yang dibebaskan Israel pada Senin (6/10).
kumparanNEWS
Tangkapan layar dari sebuah video menunjukkan aktivis Swedia Greta Thunberg duduk di samping seseorang yang mengenakan perlengkapan taktis saat kapal-kapal Armada Sumud Global dicegat oleh pasukan keamanan Israel, Rabu (1/10/2025). Foto:  Global Sumud Flotilla/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar dari sebuah video menunjukkan aktivis Swedia Greta Thunberg duduk di samping seseorang yang mengenakan perlengkapan taktis saat kapal-kapal Armada Sumud Global dicegat oleh pasukan keamanan Israel, Rabu (1/10/2025). Foto: Global Sumud Flotilla/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, masuk dalam lebih dari 70 aktivis yang dibebaskan Israel pada Senin (6/10). Mereka seluruhnya adalah rombongan pembawa bantuan kemanusiaan yang ditangkap Israel.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan, sebagian besar yang dibebaskan dari tahanan Israel akan diterbangkan ke Yunani. Sesudahnya baru mereka pulang ke negaranya masing-masing.
Dari puluhan orang itu, sebanyak 28 adalah warga Prancis, 27 lainnya warga Yunani, 15 WN Italia dan sembilan orang warga Swedia.
Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg mengibarkan bendera Palestina saat berlayar bersama Global Sumud Flotilla menembus blokade laut Israel untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di Yunani, Kamis (25/9/2025). Foto: Stefanos Rapanis/Reuters
Sedangkan sebanyak 21 aktivis Spanyol sudah kembali ke negaranya setelah diterbangkan langsung dari Israel pada Minggu (5/10). Aktivis dari Malaysia dipulangkan lewat Turki bersama WN Turki lainnya.
Saat ini masih ada beberapa orang yang tetap ditahan di detensi Israel. Mereka termasuk 28 warga Spanyol.
Adapun dilepasnya Thunberg sudah dikonfirmasi Menlu Swedia Maria Malmer. Dia menyebut upaya pelepasan sudah dikoordinasikan Kedubes Swedia di Tel Aviv Israel.
"Minggu malam, otoritas Israel memberi tahu kami bahwa mereka akan mengizinkan warga negara Swedia untuk meninggalkan Israel besok (Senin) dengan pesawat," kata Malmer seperti dikutip dari Reuters.
Kapal yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla berlayar menembus blokade laut Israel untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di Yunani, Kamis (25/9/2025). Foto: Stefanos Rapanis/Reuters
Thunberg ditangkap karena menjadi bagian misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Misi berisi 45 kapal itu membawa ratusan aktivis serta politikus termasuk Thunberg.
ADVERTISEMENT
Mereka bertujuan menembus blokade Israel untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza. PBB telah menyebut, akibat serangan Israel kelaparan terjadi di Gaza.
Aktivis iklim Greta Thunberg bersiap menaiki kapal Madleen dan sebelum berlayar menuju Gaza bersama dengan aktivis Koalisi Armada Kebebasan di Catania, Italia, Minggu, (1/6/2025). Foto: Salvatore Cavalli/AP PHOTO
Israel menangkap rombongan Thunberg bersama Global Sumud Flotilla pada pekan lalu di perairan internasional. Secara ilegal, militer Israel menaiki dan membajak kapal-kapal sipil pembawa bantuan kamanusiaan itu.
Sebelum terlibat dalam Sumud Flotilla, Thunberg bersama 11 aktivis lainnya juga coba merangsek ke Gaza dengan naik kapal Madleen dari Sisilia pada Juni 2025. Perempuan 22 tahun itu juga ditangkap di perairan internasional oleh militer Israel dan dideportasi.