Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali Patok Iuran Rp 50 Ribu untuk Pesta Miras

21 Juli 2023 8:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar pesta miras Bajing Kids. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar pesta miras Bajing Kids. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Geng atau kelompok pelajar yang tergabung dalam "Bajing Kids" dibubarkan. Pembubaran ini atas perintah kepala sekolah mereka.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan tidak menyebut asal pelajar geng "Bajing Kids".
"Kejadian ini sudah diketahui oleh pihak SMP dan langkah dari kepala sekolah sudah mengumpul 13 orang tua siswa dan sepakat untuk membubarkan WA group bajing kids," katanya, Jumat (21/7).
Jansen menuturkan, "Bajing Kids" diketuai oleh pelajar kelas IX SMP di salah satu kota Denpasar bernama Gergorius Franciscus Kapitan. Geng ini memiliki 13 pelajar SMP dan 20 pelajar SMA, yang merupakan alumni SMP asal ketua sekolah.
"Adapun motif dari kelompok Bajing Kids ini, dengan cara merekrut anak-anak pelajar dan di masukkan ke grup Whatsapp, selanjutnya membayar iuran Rp 50 ribu per anak," katanya.
Kegiatan mereka adalah pesta miras, merokok dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan diajak pesta miras, merokok dan kegiatan negatif lainnya yang dapat membahayakan dan merusak mental anak-anak pelajar tersebut," katanya.
Pihak sekolah sudah memanggil dan melakukan pembinaan kepada seluruh anggota pelajar yang tergabung dalam "Bajing Kids".
Pihak sekolah mengancam memberi sanksi berat jika "Bajing Kids" kembali aktif dan berkegiatan yang membahayakan kesehatan tubuh dan mental.
"Kami Polda Bali mengimbau kepada para orang tua siswa, agar mengawasi pergaulan anak-anaknya dan sesering mungkin diajak berkomunikasi, serta kumpul keluarga ataupun diajak beraktifitas positif lainnya," kata Jansen.