Gubernur Andi Sudirman Sidak Pasar Pastikan Harga dan Ketersediaan Sembako

14 April 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda, TPID dan Satgas Pangan melakukan sidak di Pasar Pa’baeng-baeng, Kamis, (13/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda, TPID dan Satgas Pangan melakukan sidak di Pasar Pa’baeng-baeng, Kamis, (13/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman sidak di Pasar Pa’baeng-baeng bersama Forkopimda dan TPID dan Satgas Pangan, Kamis, 13 April 2023.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil pemantauan, harga dan stok komoditas sembako jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri relatif baik, stabil dan terkendali. Harga bahan pokok (bapok) cenderung turun.
Bahkan beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga. Seperti, cabe rawit dari Rp 60 ribu per kg menjadi Rp30 ribu, telur yang awal Rp 53 ribu/rak jadi Rp 50 ribu/kg dan Bawang merah dari Rp 36 ribu/kg jadi Rp 32 ribu/kg serta daging ayam dari Rp 30/kg jadi Rp 26 ribu/kg.
Harga komoditas lainnya, beras medium Rp 11 ribu/kg, beras premium Rp 13/kg, minyak curah Rp 12 ribu/liter, minyak kita Rp 14 ribu/liter, dan daging sapi Rp 120 ribu/kg.
"Alhamdulillah, justru ada beberapa harga yang turun seperti ayam turun, harga relatif baik dan insya Allah kita bisa kendalikan dengan harga yang stabil. Apalagi ini 10 hari terakhir Ramadhan," kata Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat memantau harga dan stok sembako jelang lebaran. Foto: Dok. Istimewa
Ia mengimbau masyarakat membeli sesuai kebutuhan, sehingga tidak terjadi panic buying.
ADVERTISEMENT
"Kita mengimbau tidak ada panic buying karena harga stabil. Kedua dibeli yang dibutuhkan saja, agar tidak terjadi lonjakan harga berlebihan, harga stabil," sebutnya.
Sedangkan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso, menyampaikan, kepolisian bersama pemerintah akan tetap melakukan pemantauan agar kualitas dan stok tetap terjaga, kenaikan harga tidak terjadi dan kebutuhan masyarakat semua bisa tercukupi termasuk hingga akhir Ramadhan.
"Tadi hasil sidak bersama Bapak Gubernur, kita melihat bahwa stabilitas, harga menurun, karena (stok) bagus untuk mencukupi kebutuhan masyarakat jelang lebaran. Kemudian kelangkaan tidak terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, menjelaskan, dari peninjauan terdapat komoditas mengalami penurunan harga dan ada juga yang mengalami kenaikan harga tetapi tidak signifikan. Seperi harga daging sapi dari Rp110 per/kg menjadi Rp120 per/kg.
ADVERTISEMENT
Untuk minyak goreng, stok minyak curah melimpah, minyak kemasan tersedia, sedangkan Minyakita terdapat peningkatan permintaan signifikan sehingga stoknya terbatas. Untuk itu, mengimbau untuk minyak bersubsidi hanya dibeli oleh masyarakat untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas tidak membeli minyak ini. Sehingga peruntukannya tepat sasaran.
"Itu tadi dicontohkan Bapak Gubernur, tadi membeli beberapa bahan pokok, tapi tidak mau dan menghindari membeli Minyakita. Beliau lebih memilih membeli minyak premium," jelasnya.
Ia menilai dari sidak ini, harga dan stok komoditas pangan masih terkendali. Kekhawatiran akan kelangkaan dan harga mahal tidak terjadi.