Gubernur Kherson: Rusia Tembak Kapal Evakuasi Warga dari Banjir, 3 Orang Tewas

12 Juni 2023 1:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pria mengarungi perahu motor di daerah pemukiman yang tergenang air, yang terendam air setelah runtuhnya bendungan Nova Kakhovka, di Kherson, Ukraina, Rabu (7/6/2023). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Para pria mengarungi perahu motor di daerah pemukiman yang tergenang air, yang terendam air setelah runtuhnya bendungan Nova Kakhovka, di Kherson, Ukraina, Rabu (7/6/2023). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia disebut menembaki kapal penyelamat yang tengah mengevakuasi warga sipil dari banjir di Kherson. Tiga orang tewas, dan 10 lainnya dilaporkan luka-luka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, warga sipil tengah dievakuasi dari tepi kiri sungai Dnipro yang diduduki Rusia di selatan Kherson.
"Tiga warga sipil tewas, sepuluh lainnya luka-luka, termasuk dua aparat penegak hukum," kata Gubernur Wilayah Kherson, Oleksandr Prokudin, Minggu (11/6).
Dia mengatakan bahwa seorang pria berusia 74 tahun melindungi seorang wanita dengan tubuhnya ketika pasukan Rusia melepaskan tembakan.
"Rusia menembaknya dari belakang. Dia meninggal karena luka-lukanya," kata Prokudin.
Citra satelit menunjukkan Nova Khakovka Damn di wilayah Kherson, Ukraina. Foto: Maxar Technologies/via REUTERS
Adapun banjir disebabkan oleh Bendungan Kakhovka yang hancur pada Selasa pekan lalu. Menyebabkan ribuan orang harus mengungsi.
Ukraina menuduh Rusia meledakkan bendungan di Sungai Dnipro, sementara Moskow mengatakan Kiev yang menembakinya hingga hancur.