Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Gubernur Bali, Wayan Koster, optimistis sektor pariwisata daerahnya tidak akan terpengaruhi kasus rabies yang belakangan ini merebak. Menurut politikus PDIP itu, minat wisatawan untuk berlibur ke Bali masih tinggi.
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2023 ini jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali tercatat mencapai 2,2 juta orang. Setiap harinya ada sekitar 16 ribu wisatawan yang datang ke Pulau Dewata.
"Tidak ada [pengaruh kasus rabies terhadap sektor pariwisata]. Sudah terlihat, jadi sejauh ini tidak ada hal-hal yang membuat gangguan wisatawan ke Bali. Bahkan sampai Agustus, Bali ini full booking," tegas Koster di Denpasar, Kamis (19/6).
Di sisi lain, Koster juga telah menginstruksikan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Bali untuk mempercepat program vaksinasi anti-rabies terhadap hewan penular rabies (HPR). Saat ini jumlah vaksinasi yang telah dilakukan mencapai 51% dari total 599 ribu ekor HPR di Bali.
Saat ini ada 30 ribu dosis vaksin anti-rabies yang tersedia. Namun pemerintah akan mengirimkan lagi sekitar 350 ribu dosis vaksin anti-rabies sebagai tambahan.
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Bali mencatat sepanjang 2023, ada 19.035 kasus gigitan HPR. Dari jumlah itu, 300 orang dinyatakan positif atau terinfeksi rabies, dan empat orang di antaranya meninggal dunia.
Merebaknya kasus ini membuat sejumlah pemilik anjing di Bali was-was. Mereka mendatangi Kantor Distan Bali untuk mendapatkan vaksinasi anti-rabies untuk anjing secara gratis.