Gubernur Koster Beri Selamat ke Jokowi-Ma'ruf: Ini Kemenangan Bersama

Ketua DPD PDIP I Wayan Koster. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Gubernur Bali I Wayan Koster mengucapkan selamat kepada paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin yang ditetapkan unggul dalam hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU. Koster berharap mereka bisa menjalankan amanah dari masyakarat untuk lima tahun yang akan datang.

“Saya sebagai pribadi sebagai Gubernur Bali, serta mewakili seluruh masyarakat Bali, dengan ini menyampaikan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan KH. Ma’aruf Amin atas kemenangan pasangan ini dalam pemilihan presiden yang baru lalu," ungkap Koster di Denpasar, Bali, Selasa (21/5).

Koster meminta seluruh pihak untuk menerima hasil penetapan rekapitulasi suara. Hal ini bertujuan agar tidak ada perpecahan di antara masyarakat, karena kemenangan Jokowi-Ma'ruf adalah kemenangan bersama.

"Kemenangan Pak Jokowi dalam Pilpres harus dimaknai sebagai kemenangan bersama seluruh rakyat Indonesia. Pemilu sudah selesai, sebanyak 80 persen rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya, memutuskan pilihannya dalam membangun demokrasi sesuai nilai-nilai Pancasila. Sepantasnya kita menghormati pilihan dan keputusan rakyat Indonesia,” jelasnya.

“Kita harus mengedepankan kepentingan dan kemajuan bangsa diatas segala- galanya, agar dibawah kepemimpinan Bapak Jokowi, bangsa dan negara ini terus bergerak maju dengan dinamis dalam memasuki persaingan global,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Koster mengaku saat Jokowi berkunjung ke Bali pada 17-18 Mei lalu, sang petahana itu menyampaikan terima kasih secara langsung kepada warga yang telah memilihnya.

"Bapak Presiden sendiri telah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas dukungan masyarakat Bali itu. Beliau sangat bahagia dengan sambutan masyarakat Bali dan berbagai kemajuan pembangunan di daerah ini,” ungkap Koster.

KPU telah menetapkan rekapitulasi suara Pemilu 2019 dan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dari lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Di Bali sendiri, paslon 01 itu unggul telak dengan meraih 2.351.057 suara, sedangkan Prabowo-Sandi hanya meraih 213.415 suara.