Gubernur Makkah Pangeran Khalid bin Faisal Sakit COVID-19

Gubernur Makkah Pangeran Khalid bin Faisal (kiri) mendampingi Raja Salman meninggalkan Rumah Sakit Khusus King Faisal, Jeddah, Minggu (15/5/2022) Foto: Twitter/@MakkahRegion

Penularan COVID-19 masih terjadi di tengah bergesernya pandemi ini ke level endemi, termasuk di Arab Saudi. Gubernur Makkah Pangeran Khalid bin Faisal Al Saud bahkan terjangkit virus ini.

Selain menjadi penguasa provinsi yang membawahi Kota Suci Makkah dan Jeddah — kota terbesar kedua di Arab Saudi — Pangeran Khalid adalah penasihat senior Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

"Semoga Pangeran Khalid Al-Faisal sembuh dari sakit akibat virus corona,” tulis media lokal setempat, Okaz, Selasa (21/3).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diterima oleh Gubernur Makkah, Pangeran Khalid bin Faisal Al-Saud setibanya di Jeddah, Arab Saudi, 28 April 2022. Foto: Reuters

Karena sakit, Pangeran Khalid tidak hadir dalam penyerahan anugerah King Faisal Prize 2023, penghargaan bergengsi bagi ilmuwan internasional yang berkontribusi pada dunia Islam, yang digelar di Riyadh pada Senin (20/3). Pangeran Khalid adalah Ketua Dewan King Faisal Prize.

Sakitnya Pangeran Khalid diungkapkan oleh saudaranya, Pangeran Turki bin Faisal, saat berpidato pada acara tersebut.

Diduga karena sakit ini, Pangeran Khalid diwakili Wagub Makkah, Pangeran Badar bin Sultan, menginspeksi kesiapan Masjidil Haram menyambut jutaan jemaah dari penjuru dunia pada bulan suci Ramadhan, pada 15 Maret lalu.

Sekilas Pangeran Khalid

Pangeran Khalid bin Faisal Al Saud saat ini berusia 83 tahun. Dia dikenal sebagai politikus yang lihai melukis dan menulis sajak.

Raja Faisal bin Abdulaziz saat ke Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Pangeran Khalid merupakan putra ketiga almarhum Raja Faisal. Dia pernah menjabat Gubernur Provinsi Asir dan menduduki kursi menteri.

Namanya juga pernah masuk dalam bursa calon Raja Saudi.

Sebagai seorang yang memegang nilai-nilai tradisional dan modern, Pangeran Khalid mengkritik pemberitaan media Barat yang sering melabeli Saudi sebagai negara terbelakang dan tak berpendidikan.

Gubernur Makkah Pangeran Khalid bin Faisal menunaikan salat sunah dua rakaat setelah melakukan Tawaf setelah mengikuti prosesi pencucian Ka'bah, Senin (23/8/2021). Foto: gph.gov.sa

Pangeran Khalid memiliki peran sentral dalam pelaksanaan haji, rukun Islam kelima yang dilaksanakan setiap tahun di wilayah Makkah.

Kecintaannya pada seni dan sastra membuatnya banyak mensponsori pendirian lembaga atau penyelenggaraan kegiatan di dua bidang tersebut.

Pangeran Khalid diangkat menjadi Gubernur Makkah oleh Raja Abdullah pada 2007 lalu digeser ke kursi menteri, kemudian diangkat lagi menjadi Gubernur Makkah pada tahun 2015 oleh Raja Salman bin Abdulaziz.