Gubernur NTB Puji Kinerja Mendes: Pengalaman 4 Periode Jadi Anggota DPR

7 November 2020 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, NTB. Foto: Dok. Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Kemendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, NTB. Foto: Dok. Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah menghadiri Sosialisasi Permendesa Nomor 13 Tahun 2020 dan Konsultasi Publik RPP BUMDesa di Mataram. Pada kesempatan itu, Zulkieflimansyah memuji Abdul yang mengetahui arah dan program yang bakal dijalankan di Kemendes PDTT.
ADVERTISEMENT
"Sebab pengalaman empat periode menjadi anggota DPR, ada juga menteri yang tidak tahu mau ke mana," kata Zulkieflimansyah disambut tepuk tangan peserta, Sabtu (7/11).
Dia juga memuji konsep SDGs Desa yang spiritnya Suintinable Development Goals. Menurutnya, konsep tersebut luar biasa.
Kemendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, NTB. Foto: Dok. Kemendes PDTT
"Konsep ini sangat luar biasa. Bisa-bisa Beliau pulang dari NTB ini bisa jadi calon presiden," ujar Zulkieflimansyah yang disambut tawa hadirin.
Suinstability adalah cara pandang baru mengenai pembangunan yang tidak hanya dilihat dengan angka, tapi ada proses besar untuk meningkatkan kemampuan masyarakat.
Laporan yang diterima dari Mendes PDTT menyebutkan jika pandemi COVID-19 menjadi berkah bagi NTB. Pemda pun memutuskan tidak memakai tunai, tapi menggunakan komoditas sebagai alat pembayaran.
"Bantuan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk komoditas," ungkapnya.
Kemendes PDTT Abdul Halim Iskandar dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, NTB. Foto: Dok. Kemendes PDTT
Dia memaparkan jika saat ini masyarakat telah mampu produksi sendiri, dari masker hingga kebutuhan lainnya. Ke depan, Pemprov NTB bakal menggandeng BUMDes sebagai ujung tombak pemasaran produk itu.
ADVERTISEMENT
"Jika BUMDes-nya maju, pekerjaan bakal lebih banyak tercipta dan masuk ke sektor formal hingga meningkatkan derajat kehidupan," pungkasnya.
Dia juga mengatakan BUMDes harus terintegrasi dengan sistem IT. Sehingga semua desa akan mengetahui seluruh produk desa.