Gubernur Pram: Warga Jakarta Gak Butuh Mobil Curhat, Curhatnya di Taman Aja

20 Februari 2025 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan sambutan usai serah terima jabatan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan sambutan usai serah terima jabatan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rencananya untuk memperbaiki taman-taman yang ada di Jakarta. Termasuk menambah waktu operasional taman hingga 24 jam.
ADVERTISEMENT
“Kami juga akan melakukan aktivasi secara aktif ruang bersama. Contohnya adalah taman. Banyak taman di Jakarta, 2.554 taman secara keseluruhan, tapi tidak ada yang buka setiap hari,” kata Pramono dalam sambutannya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD Jakarta, Kamis (20/2).
Sehingga tidak ada lagi warga Jakarta yang membutuhkan mobil curhat karena sudah ada Ruang Terbuka Hijau yang menjadi tempat untuk berkeluh kesah hingga deeptalk.
“Karena kami menginginkan ada taman yang diatur secara baik. Security-nya, CCTV-nya, lighting-nya agar warga Jakarta tidak perlu lagi mobil curhat. Tapi curhat di taman saja,” tambah dia.
Suasana Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Minggu (26/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Untuk diketahui, mobil curhat merupakan program andalan Ridwan Kamil saat Pilgub Jakarta. Warga yang ingin memakai fasilitas mobil curhat ini dapat melakukan booking sesi curhat melalui aplikasi.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Pramono berharap taman-taman ini dapat menjadi tempat ekspresi sekaligus sharing untuk para warga.
“Maka dengan demikian, taman menjadi tempat untuk ekspresi. Tempat untuk sharing. Tempat untuk berbagi. Tempat untuk betul-betul menjadi tempat Warga Jakarta menyalurkan aspirasi dan inspirasinya,” tuturnya.
Adakan Job Fair di Setiap Kecamatan
Selain itu, Pramono juga berjanji akan menyelesaikan masalah lapangan kerja dengan menyediakan kegiatan job fair setiap kecamatan.
“Bapak Ibu saudara sekalian, berikut yang akan kami lakukan adalah membuat yang namanya job fair di setiap kecamatan. Karena ini lah yang menjadi problem serius selama ini. Karena masalah lapangan kerja,” ucapnya.