Gudang J&T di Jakut Terbakar, Diduga Karena Air Keras Dalam Tumpukan Barang

27 Agustus 2023 7:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran gudang ekspedisi di Jakut, Minggu (27/8). Foto: Twitter/@BPBDJakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran gudang ekspedisi di Jakut, Minggu (27/8). Foto: Twitter/@BPBDJakarta
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda gudang ekpedisi J&T di Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/8) pukul 23.49 WIB.
ADVERTISEMENT
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan pihaknya meluncurkan 19 unit damkar untuk memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan pada Minggu dini hari.
"Objek (yang terbakar) Gudang JNT Express. Waktu selesai operasi (pemadaman) pukul 04.17 WIB," kata Abdul dalam keterangannya, Minggu (27/8).
Kebakaran gudang ekspedisi di Jakut, Minggu (27/8/2023). Foto: Twitter/@BPBDJakarta
Terkait penyebab kebakaran, Abdul mengatakan diduga sumber api berasal dari tumpukan barang.
"Dugaan penyebab (kebakaran) api berasal dari air keras di dalam tumpukan (barang)" ungkap Abdul.
Area yang terbakar seluas 30 x 75 meter persegi. Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan total kerugian mencapai Rp 1 miliar.
"Estimasi kerugian Rp 1.000.000.000. Korban dan pengungsi nihil," kata Isnawa dalam keterangannya.
Ia menyebut bangunan yang terdampak kebakaran merupakan gudang bersama.
ADVERTISEMENT
"Objek terdampak gudang ekspedisi bersama J&T, Shopee dan Anter Aja," pungkasnya.