Gugus Tugas soal Kunci Keberhasilan New Normal: Disiplin

30 Mei 2020 17:08 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto:  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah tengah menggodok penerapan new normal di tengah pandemi virus corona. New normal ini merupakan upaya agar masyarakat bisa tetap produktif namun aman dari terjangkit virus corona.
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan kunci dari keberhasilan itu ialah kedisiplinan masyarakat.
"Intinya keberhasilan masyarakat produktif dan aman COVID-19 sangat tergantung, saya ulangi sekali lagi, sangat tergantung kepada kedisiplinan masyarakat dan kesadaran kolektif dalam patuhi protokol kesehatan," kata Doni dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Sabtu (30/5).
Doni mengatakan, tahapan mengenai new normal bisa diambil dari tingkat bupati atau wali kota sambil konsultasi dengan pemerintah pusat. Pemerintah daerah bisa memutuskan tahapan seperti apakah membuka rumah ibadah, pasar, hingga restoran.
Seorang pramuniaga memasang masker pada manekin di salah satu gerai pakaian di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Namun, kata Doni, ada sosialisasi dan edukasi terlebih dahulu yang harus dilakukan dalam proses tersebut.
"Tahapan sosialisasi tersebut harus dipahami dimengerti dan dipatuhi masyarkat," kata dia.
Adapun protokol kesehatan yang wajib dipenuhi oleh masyarakat adalah seperti pakai masker, jaga jarak aman, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, melaksanakan olahraga yang teratur, istirahat yang cukup dan juga tidak panik, serta upayakan selalu dapat konsumsi makanan yang bergizi.
ADVERTISEMENT
Gugus Tugas Pusat, kata Doni, meminta daerah melaksanakan manajemen krisis untuk monitoring dan evaluasi perkembangan new normal. Apabila kasus kembali tinggi, akan ada evaluasi.
"Jika dalam perkembangannya ditemukan kenaikan kasus maka tim gugus tugas tingkat kabupaten kota bisa memutuskan untuk melakukan pengetatan atau penutupan kembali," pungkasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.