Guide di Pelabuhan Benoa Bali Tunggu Kepastian Izin Turun Penumpang Viking Sun

7 Maret 2020 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah bus di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah bus di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan guide di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, tengah menunggu kepastian kapal pesiar Viking Sun diizinkan bersandar, dan penumpangnya dibolehkan turun dari kapal.
ADVERTISEMENT
Salah satu guide mengatakan, sekitar 30 guide bertanggung jawab menangani penumpang Viking Sun. Para guide telah menunggu sejak pukul 10.00 WITA, Sabtu (7/3) di area terminal kedatangan.
Masing-masing guide menangani sekitar 20 sampai 30 penumpang Viking Sun.
Sejumlah bus di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Rencananya, para penumpang akan dibawa berwisata ke Ubud Kabupaten Gianyar, Tanah Lot Kabupaten Tabanan, Pasar Badung Kota Denpasar dan sejumlah objek wisata lainnya.
"Ini belum ada kepastian. Rencananya akan ke Ubud, Tanah Lot, ke sekitar Denpasar," kata guide dari agen perjalanan Destination Asia ini.
Dia enggan berkomentar lebih lanjut atau memiliki harapan. Dia mengaku pasrah dengan kapal diberi izin atau tidak.
Sejumlah bus di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Foto: Denita br Matondang/kumparan
"Kita lihat sampai sekarang sepertinya bakal ditunda. Mau gimana lagi, kita tunggu saja," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di area parkiran Pelabuhan Benoa, sekitar 20 unit bus menunggu. Satu bus berkapasitas rata-rata 36 orang.
Kapal yang berpenumpang sekitar 848 turis mancanegara dan 460 kru ini sudah berlabuh sekitar 2 mil dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Sabtu (7/3).
Sejumlah guide di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, menunggu kepastian kapal pesiar Viking Sun diizinkan bersandar. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menunda kedatangan kapal tersebut karena ada dua penumpang yang demam. Kapal ini belum memiliki sertifikat kesehatan bebas corona.
"Jadi prinsipnya di sini upaya pencegahan preventif sehingga berlabuhnya kapal ini ditunda sampai dari pihak kapal bisa menyampaikan sertifikat kesehatan dari dua penumpang dinyatakan sakit itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya.