Guiding Block untuk Tunanetra di Jalan Suroto Yogyakarta Hilang

2 Januari 2019 20:27 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guiding block atau penunjuk jalan untuk tunanetra di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Guiding block atau penunjuk jalan untuk tunanetra di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (Foto: Arfiansyah Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi, menyayangkan hilangnya tactile dan dot tile yang merupakan komponen guiding block atau penunjuk jalan untuk tunanetra di Jalan Suroto, Kotabaru, Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Padahal, guiding block itu baru dipasang di kawasan tersebut pada 21 Desember 2018. Informasi awal hilangnya guiding block itu diunggah warganet ke grup Facebook. Pemberian guiding block
Meski hilangnya guiding block tersebut langsung ditangani, namun Gatot meminta agar masyarakat turut menjaga fasilitas bagi difabel tersebut.
“Aku krungu (dengar -red) dirusak, yang Kotabaru dirusak. Artinya sangat prihatin kita punya niat baik pemerintah daerah semua pihak yang menikmati, terus tidak ngopeni (merawat) ya sama saja,” kata Gatot di Yogyakarta, Rabu (2/1/2019).
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Aris Riyanta. Ia memastikan hilangnya guiding block bukan tingkah laku wisatawan.
Kondisi guiding block tuna netra, di Pedestrian Jalan Suroto, Kotabaru, Yogyakarta. (Foto: Facebok/@Nararia Hagnyanawati‎)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi guiding block tuna netra, di Pedestrian Jalan Suroto, Kotabaru, Yogyakarta. (Foto: Facebok/@Nararia Hagnyanawati‎)
“Kalau wisatawan itu ingin menikmati. Itu sangat kami cukup prihatin, sangat menyayangkan peristiwa pencabutan penanda bagi saudara kita tunanetra. Itu terbuat dari logam,” kata Aris.
ADVERTISEMENT
Aris mengatakan fasilitas tersebut juga dibangun di kawasan Malioboro. Ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga fasilitas tersebut.
“Sebetulnya ini fasilitas yang dibangun pemerintah tidak hanya sekedar bagi masyarakat kita yang fisiknya lengkap tapi juga memberikan fasilitas bagi saudara kita yang difabel karena itu pemandu tunanetra,” ujarnya.
Kondisi guiding block tuna netra, di Pedestrian Jalan Suroto, Kotabaru, Yogyakarta. (Foto: Facebok/@Nararia Hagnyanawati‎)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi guiding block tuna netra, di Pedestrian Jalan Suroto, Kotabaru, Yogyakarta. (Foto: Facebok/@Nararia Hagnyanawati‎)
“Ini sangat disayangkan barangkali mereka semoga segera sadar itu diperuntukkan bagi saudara kita tunanetra,” katanya.