Gulingkan Netanyahu, Parlemen Israel Segera Setujui Pemerintahan Baru

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Ammar Awad/REUTERS

Badan legislatif Israel akan melakukan pemungutan suara untuk menyetujui pemerintah baru dan siap menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ketua Knesset Yariv Levin mengatakan pada Senin (7/6), voting akan diadakan pekan depan.

Dikutip dari Reuters, sebelumnya politisi nasionalis, Naftali Bennett, yang akan menggantikan pemimpin terlama Israel itu meminta Netanyahu pada Minggu (6/6) untuk 'ikhlas'. Ia juga meminta Netanyahu membatalkan segala upaya untuk mendorong pembelotan dari koalisi baru yang dapat menggagalkan pelantikannya.

Bennett pun mendesak Levin yang merupakan loyalis Netanyahu, untuk tidak menunda dan mengadakan mosi percaya pekan ini pada Rabu (10/6). Sehingga pemerintah dari partai-partai Sayap Kiri, Kanan, Tengah, dan Arab dapat dilantik.

Sementara dalam pengumuman resmi kepada parlemen, Levin mengungkit bahwa pemimpin oposisi Yair Lapid telah memberitahu dia dan presiden Israel bahwa koalisi telah disepakati. Ia mengatakan sesuai waktu yang ditetapkan undang-undang, voting untuk menyetujui pemerintahan baru akan diadakan pada 14 Juni 2021.

"Pengumuman mengenai tanggal sidang untuk membentuk pemerintahan ke-36 [Israel] akan disampaikan kepada anggota parlemen," kata Levin, seakan membuka kemungkinan bahwa Netanyahu punya waktu hingga satu minggu untuk mencoba membelot.

Di sisi lain, masih ada kemungkinan pemerintah Lapid-Bennett gagal memenangkan mayoritas voting di parlemen. Apabila demikian, Israel mungkin akan mengadakan pemilihan ke-5 dalam waktu kurang dari dua tahun, usai pemungutan suara tak meyakinkan pada 23 Maret lalu yang dibatasi perjanjian koalisi mereka.