Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi di Jepara, Jawa Tengah, pada Selasa (7/7) pukul 05.54 WIB. Gempa ini terasa di sejumlah kota di Jawa bahkan hingga Bali.
ADVERTISEMENT
Misalnya di Purwokerto, Jawa Tengah. Seorang warga Purwokerto, Ghaziana Zhafarini (24) menyebut gempa itu dirasakan ia dan saudaranya yang berada di lantai 2 rumahnya.
"(Durasi gempa) semenit lumayan, enggak begitu lama. Goyang-goyang banget enggak, tapi setelah gempa after effect-nya pada kerasa (pusing)," kata perempuan yang akrab disapa Ghana kepada kumparan, Selasa (7/7) pagi.
Ghana merasakan gempa tersebut terjadi saat mendekati pukul 06.00 WIB. Yakni sesaat setelah gempa 6,1 magnitudo di Jepara terjadi.
"Pas aku cek di internet gempanya di berapa kilometer dari Semarang," katanya.
Selain Ghana, warganet juga melaporkan gempa terjadi di berbagai wilayah di Jawa, seperti di Yogyakarta, Garut, hingga Bali .
Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB Agus Wibowo mengkonfirmasi gempa terasa hingga Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
"(Gempa) terasa hingga Yogya. Laporan dari Pusdalops BNPB menyatakan bahwa gempa juga dirasakan juga di Garut, Cianjur, dan Sukabumi," kata Agus di Twitternya, @aw3126.
Terpisah, Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, menyebut kedalaman hiposenter guncangan gempa yang menyebabkan gempa ini dirasakan di berbagai wilayah.
"Karena hiposenter gempa laut Jawa ini dalam sekali maka spektrum guncangannya dirasakan dalam wilayah yang sangat luas," kata dia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
***
Saksikan video menarik di bawah ini: