Guntur Romli soal Dipolisikan Subkhan: Makin Menguatkan Bersandiwara

16 Februari 2019 10:21 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Subkhan (kanan). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Subkhan (kanan). Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang petani bawang asal Brebes bernama Muhammad Subkhan (42) melaporkan politikus PSI Guntur Romli ke Bareskrim Polri terkait tudingan bersandiwara saat bertemu dengan cawapres 02 Sandiaga Uno. Menurut Guntur Romli, pelaporan ini membuktikan Subkhan benar-benar bersandiwara.
ADVERTISEMENT
"Subkhan melaporkan adalah hak dia, namun dengan kedatangan Subkhan langsung ke Jakarta ke Bareskrim semakin menguatkan dia terlibat Sandiwara Uno," jelas Guntur Romli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/2).
Guntur Romli heran langkah hukum yang ditempuh Subkhan dengan harus datang ke Bareskrim. Padahal menurutnya, Subkhan dapat melapor ke kantor polisi di Brebes.
"Saya heran mengapa Subkhan harus datang ke Jakarta ke Bareskrim untuk melaporkan saya, Subkhan bisa melaporkan saya di polsek atau polres terdekat, kok sampai datang ke Jakarta dan bawa pengacara segala?" ungkap Guntur Romli.
Guntur Romli. Foto: Instagram/@gunromli
Guntur Romli curiga ada pihak yang berkepentingan di balik pelaporan ini. Sebab menurutnya, Subkhan mengaku tak memiliki uang banyak dan sedang terjerat utang, namun dapat datang ke Jakarta hingga menyewa pengacara.
ADVERTISEMENT
"Katanya dia tidak punya uang dan terjerat hutang Rp 15 juta sampai menggadaikan rumah bapaknya, kalau sampai datang ke Jakarta, benarkah dia tidak punya uang atau adakah pihak yang membiayai kedatangan Subkhan ke Jakarta? Saya curiga ada pihak-pihak yang menggunakan Subhkan untuk mengalihkan isu Sandiwara Uno," ungkapnya.
Subkhan saat laporkan Guntur Romli ke Bareskrim Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Nama Subkhan viral di medsos karena potongan video saat berdialog dan curhat dengan Sandi. Saat itu, Subkhan curhat terkait anjloknya harga bawang merah di tingkat petani hingga ke titik Rp 6.000 per kilogram.
Ia juga sempat menangis saat bercerita kondisi anjloknya harga bawang. Sebab, harus menggadaikan sertifikat rumah sebagai ajuan kredit kepada Bank Puspa Kencana Brebes sebesar Rp 15 juta.
Sementara, Guntur Romli melalui akun Twitter-nya menuding Subkhan bersandiwara dan mengaku sebagai petani bawang. Padahal menurut Guntur Romli, Subkhan bekerja sebagai anggota KPUD Brebes 2018 dan pernah berfoto dengan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
Tudingan ini yang menyebabkan Guntur Romli dilaporkan ke Bareskrim oleh Subkhan. Subkhan tak terima dituding seperti itu. Ia pun mendesak polisi menangkap Guntur Romli.
"Saya itu terpuruk sekali. Saya enggak terima pokoknya sama Guntur Romli itu. Guntur Romli harus masuk penjara, harus masuk penjara,” ujar Subkhan di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).