Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Radius 5 km

Konsisi Anak Gunung Krakatau. Foto: Dok. Istimewa

Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Selasa (5/12) pagi. Masyarakat pesisir hingga nelayan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer.

"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto dalam keterangannya, Rabu (6/12).

Didik mengatakan, saat ini Gunung Anak Krakatau statusnya level III atau siaga.

Konsisi Anak Gunung Krakatau. Foto: Dok. Istimewa

"Kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," sambungnya.

Erupsi pada Selasa pukul 04.38 WIB itu merupakan yang kedua kalinya sejak hari Senin (4/12) lalu.

"Tinggi kolom letusan teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 1.157 m di atas permukaan laut)," dikutip dari akun X resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM RI, Senin (4/12).

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 69 detik," tambahnya.