Gunung Gede Pangrango Ditutup: Pendaki Jangan Coba-coba Menyusup

Gunung Gede Pangrango Foto: Shutter stock

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup mulai 14 Agustus hingga 21 Agustus 2022. Petugas juga menyiagakan sejumlah personel untuk mengantisipasi pendaki ilegal saat peringatan hari kemerdekaan RI ke-77.

Sejumlah personel itu akan ditempatkan di sejumlah jalur pendakian, yakni jalur Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana Sukabumi.

Pelaksana tugas Kepala Balai Besar TNGGP Wasja, mengatakan antusias pendaki dalam merayakan hari kemerdekaan RI di puncak Gunung Gede Pangrango cukup tinggi dalam setiap tahunnya.

"Saat ini kita tengah menyosialisasikan penutupan sementara kegiatan pendakian. Sebagai antisipasi adanya pendaki yang naik, kita siagakan personel di setiap jalur pendakian," kata Wasja.

Disebutkan Wasja, personel itu akan bekerja mobile untuk memantau apabila ada aktivitas pendakian di kawasan Gunung Gede Pangrango.

"Jika kedapatan tentunya akan kita kembalikan, dan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Karena, mulai 14-21 Agustus 2022 seluruh jalur pendakian ditutup sementara," jelasnya.

Penutupan sementara itu, kata Wasja dilakukan dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem.

"Selain itu, juga sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan serta pemulihan ekosistem di kawasan TNGGP," katanya.

Wasja menyebutkan, penutupan aktivitas pendakian sesuai dengan Surat Edaran Nomor 10/BBTNGGP/Tek.2/08/2022 tentang penutupan sementara kegiatan pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGGP).

Bagi para calon pendaki yang yang telah melakukan pembayaran melalui booking online, dan terjadi penutupan, maka diminta untuk menjadwal ulang waktu pendakian.

"Para calon pendaki yang telah melakukan booking online, agar menghubungi call center kami atau telepon kantor khusus layanan pendakian di 0263-2950977," tandasnya.