Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus 'Awas', Warga 6 Desa Diimbau Mengungsi

13 Februari 2025 13:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Truk yang membawa para relawan melintas saat terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/11/2024). Foto: Mega Tokan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Truk yang membawa para relawan melintas saat terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/11/2024). Foto: Mega Tokan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke Level IV (Awas) per Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
Hal ini karena adanya peningkatan aktivitas kegempaan pada gunung yang memiliki ketinggian 1.703 mdpl tersebut.
"Bahwa sejak pukul 03.00 WITA Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan lagi statusnya menjadi level IV atau awas, yang didasarkan daripada hasil pantauan baik visual maupun instrumental dan juga dari hasil historical letusan," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, saat jumpa pers daring, Kamis (13/2).
Foto udara kondisi Pasar Boru dengan latar belakang erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (17/11/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sejak 3 Januari sampai 13 Februari 2024, terjadi 43 kali gempa letusan, 987 kali gempa hembusan, 388 kali harmonik, 59 kali gempa berfrekuensi rendah.
Selanjutnya, 17 kali gempa teknik dangkal, 267 kali gempa vulkanik dalam, 57 gempa tektonik jauh, 8 kali gempa getaran banjir, 3 kali gempa tremor dengan amplitudo 1,4 mm sampai dengan 7,4 mm.
ADVERTISEMENT

6 Desa

Wahid memantau tidak ada aktivitas erupsi, namun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 6-7 kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Menurut Wafid, setidaknya masyarakat yang bermukim di 6 desa dalam radius tersebut segera mengungsi. Masyarakat bisa mengungsi di lokasi pengungsian lama.
Adapun 6 desa tersebut Desa Nobo, Dulipadi, Klantanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawokote.
"Utuk lokasi pengungsian saya kira masih memanfaatkan lokasi pengujian lama, pemerintah menyediakan dua titik sumur bor untuk air bersih," katanya.
Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan salah satu gunung api aktif di NTT yang hampir sepanjang tahun 2024 lalu aktivitas vulkaniknya fluktuatif.
Sebanyak 8.431 warga mengungsi akibat rentetan erupsi berdasarkan data dilaporkan BPBD Flores Timur, Jumat malam (8/11/2024). Para korban tersebut di antaranya merupakan warga Kecamatan Titihena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Larantuka, Sikka, Ile Mandiri, dan Adonara Timur.
ADVERTISEMENT