Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), kembali erupsi pada Kamis (20/3) pukul 02.29 WIB. Ia juga melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau 1 kilometer.
ADVERTISEMENT
"Terjadi erupsi Gunung Marapi," kata petugas Pos Gunung Api (PGA), Gunung Marapi Teguh dikutip dari Antara.
Berdasarkan laporan PGA Gunung Marapi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum milimeter serta berdurasi sekitar 54 detik.
Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status level II (waspada).
PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat, pendaki, atau pengunjung diminta tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selain itu, PVMBG mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi, selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan.
ADVERTISEMENT
Kemudian bila terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"PVMBG juga meminta semua pihak menjaga suasana yang kondusif di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.