news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Gunung Marapi Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 1 Km

20 Maret 2025 9:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada Rabu pukul 02.29 WIB. Foto: ANTARA/HO-Humas PGA Gunung Marapi
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pada Rabu pukul 02.29 WIB. Foto: ANTARA/HO-Humas PGA Gunung Marapi
ADVERTISEMENT
Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), kembali erupsi pada Kamis (20/3) pukul 02.29 WIB. Ia juga melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau 1 kilometer.
ADVERTISEMENT
"Terjadi erupsi Gunung Marapi," kata petugas Pos Gunung Api (PGA), Gunung Marapi Teguh dikutip dari Antara.
Berdasarkan laporan PGA Gunung Marapi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum milimeter serta berdurasi sekitar 54 detik.
Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status level II (waspada).
PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat, pendaki, atau pengunjung diminta tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Penampakan erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat beberapa waktu lalu kembali alami erupsi, Minggu (16/6/2024). Foto: Altas Maulana/ANTARA FOTO
Selain itu, PVMBG mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi, selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan.
ADVERTISEMENT
Kemudian bila terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"PVMBG juga meminta semua pihak menjaga suasana yang kondusif di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.