Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,1 Km

6 April 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Senin (4/3/2024) sore. Foto: BPPTKG
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Senin (4/3/2024) sore. Foto: BPPTKG
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (6/4).
ADVERTISEMENT
Catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran itu terjadi pada pukul 10.26 WIB.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 6 April 2024 pada pukul 10.26 WIB," tulis keterangan resmi BPPTKG.
Jarak luncur awan panas guguran pagi ini diperkirakan sejauh 1,1 kilometer.
"Amplitudo max 25 mm, estimasi jarak luncur maksimal 1.100 meter ke barat daya (Kali Bebeng), arah angin ke timur," bunyi keterangan tersebut.
"Visual Gunung Merapi cerah. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," masih dari keterangan itu.
Sampai saat ini, status Gunung Merapi tidak berubah yaitu level III atau siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.