Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,2 Km

12 September 2024 12:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Senin sore (4/3/2024). Foto: BPPTKG
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Senin sore (4/3/2024). Foto: BPPTKG
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan awan panas guguran pada hari ini, Kamis (12/9).
ADVERTISEMENT
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi Kamis 12 September 2024 pada pukul 10:24 WIB," tulis keterangan resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Awan panas guguran pada hari ini memiliki jarak luncur sejauh 1.200 meter (1,2 km) ke arah barat daya.
(Awan panas guguran) dengan amplitudo maks 63 mm, durasi 122 detik, estimasi jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng)," lanjutnya.
"Arah angin ke utara. Visual Gunung Merapi berkabut. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," katanya.
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (11/3/2023). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Sampai saat ini, status Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak berubah, yaitu level III atau siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
ADVERTISEMENT
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.