Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Kondisi terkini Gunung Merapi usai mengeluarkan awan panas pada Rabu (14/8). Foto: Dok. Twitter BPPTKG](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1565740153/int2makmdw1oerjbytf2.jpg)
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas. Rabu (14/8) pukul 04.52 WIB, awan panas meluncur sejauh 950 meter ke arah hulu Kali Gendol.
ADVERTISEMENT
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 milimeter berdurasi 95.80 detik.
"Status [tetap] Waspada," tulis BPPTKG dalam akun resminya.
Rabu (7/8) lalu, Gunung Merapi juga sempat mengeluarkan awan panas sejauh 1.200 meter ke hulu Kali Gendol. Seismogram mencatat proses peluncuran berdurasi sekitar 120 detik.
Aktivitas ini tidak membuat adanya perubahan status Waspada Gunung Merapi sejak Mei 2018. Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di radius tiga kilometer dari puncak gunung.