Gunung Merapi Muntahkan 8 Guguran Awan Panas dalam Kurun 6 Jam Terakhir

20 Januari 2021 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Merapi erupsi efusif. Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Merapi erupsi efusif. Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi masih terus erupsi hingga Rabu (20/1). Terbaru, dalam kurun 6 jam terakhir, Gunung Merapi memuntahkan 8 guguran awan panas.
ADVERTISEMENT
Aktivitas tersebut terpantau dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 20 Januari 2021 pukul 12.00-18.00 WIB.
"Awan panas guguran 8 kali amplitudo maksimal 30 mm, durasi maksimum 192 detik, jarak luncur maksimum 1500 meter arah Barat Daya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangannya, Rabu (20/1).
Dari 8 guguran tersebut, jarak luncur paling jauh terjadi pada pukul 14.27 WIB mencapai 1,5 km. Sementara jarak luncur guguran lain banyak tidak teramati karena cuaca mendung dan berkabut.
"Pukul 14.27 WIB terjadi awan panas guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 117 detik. Awan panas meluncur ke Kali Boyong dengan jarak luncur 1500 meter. Angin bertiup ke utara," katanya.
ADVERTISEMENT
Berikut laporan awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 20 Januari 2021 pukul 12.00-18.00 WIB berdasarkan data BPPTKG:
Gunung Merapi erupsi efusif. Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
ADVERTISEMENT
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Yaitu meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dari puncak Merapi
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.