Gunung Padang akan Dibenahi: Tarik Minat Pelaku Spiritual dan Wisatawan

9 Januari 2025 20:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum di Gunung Padang. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Museum di Gunung Padang. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Museum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terbengkalai. Pengelola janji akan melakukan pembenahan untuk menarik wisatawan.
ADVERTISEMENT
Museum itu berjarak sekitar 500 meter dari lokasi situs Gunung Padang. Bangunan berdiri tegap dengan balutan cat berwarna putih dilengkapi area taman berkonsep tropis.
Pengelola berjanji akan membangun sejumlah sarana, seperti miniatur tiga dimensi atau diorama, cerita atau sejarah situs Gunung Padang.
"Rencananya untuk meningkatkan tingkat kunjungan. Serta untuk memilah wisatawan yang sekadar berekreasi dengan pengunjung yang datang dengan maksud spiritual," kata Juru Pelihara Cagar Budaya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Bandung, Deni Aritonang, saat dijumpai Kamis (9/1).
Museum di Gunung Padang. Foto: Dok. kumparan
Dengan begitu, menurutnya pengunjung yang berniat datang untuk keperluan spiritual, seperti meditasi dan beribadah tidak terganggu.
"Memang masih dalam proses pembangunan, sehingga belum termanfaatkan. Bukan terbengkalai, nantinya pengunjung yang datang ke lokasi situs terpilah," katanya.
ADVERTISEMENT
Di lokasi museum Gunung Padang, lanjut Deni, rencananya juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung seperti taman bermain, dan kios wisata atau cafe.
"Untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan, semoga saja segera dibuka. Museum itu akan terlihat dari atas puncak," imbuhnya.
Kata Arkeolog UI
Penampakan Situs Gunung Padang, Cianjur, Kamis (9/1/12025). Foto: kumparan
Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Dr. Ali Akbar menyebut di Gunung Padang ada Piramida yang lebih tua dari Piramida di Mesir. Hal ini diketahui dari bebatuan yang terdapat di dalam Gunung Padang.
Ali menerangkan keberadaan situs yang lebih tua dari Piramida di Mesir diketahui dari riset penggalian bukit di Gunung Padang. Menurutnya bebatuan yang berada di permukaan Gunung Padang memang diperkirakan berasal dari 500 sebelum masehi (SM) yang artinya lebih muda dari usia Piramida di Mesir, tapi setelah dilakukan riset lebih dalam ternyata terdapat yang usianya lebih tua di Gunung Padang dan di dalam permukaan tanah.
ADVERTISEMENT
"Riset di samping bukit-bukit itu kita perdalam ke dalam tanah ke dalam 2 meter. Nah di kedalaman 4 meter itu ketemu lapisan budaya yang lebih tua yang usianya 5.900 SM. Nah, itu yang lebih tua dari Piramida Mesir bahkan dari Ziggurat di Mesopotamia bangunan tertua di Mesopotamia di sekitar Irak sekarang seperti itu," tutur Ali kepada kumparan, Kamis (9/1).
Meski begitu ada perbedaan antara Piramida Mesir dengan yang ada di Gunung Padang. Di Gunung Padang, kata Ali, di Mesir batu yang membentuk piramida disusun di atas tanah datar, tapi di Gunung Padang batu itu disusun mengelilingi bukit yang sudah ada.