Gunung Ruang Erupsi, 301 KK Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Warga berjalan di depan rumah yang rusak parah terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Laingpatehi Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024). Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra

Gunung Ruang di Sulawesi Utara hingga saat ini masih berstatus Awas karena aktivitasnya meningkat. Akibat erupsi, sebanyak 12 ribu warga mengungsi dan ditempatkan di 3 lokasi yaitu Manado, Bitung, dan Minahasa.

"Untuk beberapa arahan dari Bapak Presiden yang pertama supaya penanganan pengungsi dilakukan sebaik-baiknya, tidak ada satu pun pengungsi yang telantar yang disampaikan Bapak Presiden," kata Menko PMK Muhadjir Effendy usai ratas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/5).

Jokowi juga menyetujui agar penduduk di sekitar Gunung Ruang sebanyak sekitar 301 KK direlokasi.

"Relokasinya di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan lahannya akan disediakan Bapak Gubernur dan tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada Menteri ATR dan Kementerian LHK untuk menyediakan juga lahan untuk pertanian dan perkebunan untuk mereka," ungkapnya.

Warga memikul boks ikan saat melakukan aktivitas di Pasar Rakyat enam-enam Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis (2/5/2024). Foto: Andri Saputra/ ANTARA FOTO

Muhadjir menjelaskan mengapa Kabupaten Bolaang Mongondow dipilih sebagai lokasi relokasi. Alasannya, tipologi Bolaang Mongondow mirip dengan Pulau Ruang.

"Jadi situ juga daerah nelayan, tapi tadi Bapak Presiden juga sudah menginstruksikan adanya penambahan lahan untuk perkebunan dan pertanian tadi," tuturnya.

Sementara untuk perumahannya, Muhadjir mengatakan pembangunan perumahan permanen akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan pembangunannya harus sesuai standar kebencanaan.

"Dan dananya akan diambilkan dari dana siap pakai BNPB," pungkasnya.