Gunung Semeru Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas Sejauh Radius 13 Km

17 Mei 2024 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Semeru erupsi. Foto: Dok X@PVMBG_
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Semeru erupsi. Foto: Dok X@PVMBG_
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gunung Semeru erupsi pada Jumat (17/5). Tepatnya pada pukul 17.11 WIB.
ADVERTISEMENT
"Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 119 detik," demikian keterangan PVMBG.
Terkait ini PVMBG meminta masyarakat tidak beraktivitas di radius 13 km dari kawah. Masih ada potensi letusan dan awan panas.
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak."
Saat ini Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III).
Berikut rekomendasi lengkap PVMBG terkait aktivitas Gunung Semeru:
1. Tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
ADVERTISEMENT
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.