Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Petugas Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, mengatakan erupsi terjadi pukul 04.48 WIB. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 11 menit 18 detik. Erupsi (juga) bersama awan panas ke arah timur-tenggara, sejauh 3000 meter," ujar Armen melalui keterangannya.
Armen meminta masyarakat di sekitar Gunung Sinabung tetap waspada. Sebab saat ini status Gunung Sinabung masih berada pada level III atau siaga.
Armen merekomendasikan masyarakat, pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di desa yang sudah direlokasi
"Di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km untuk sektor timur-utara," ujar Armen.
Armen mengatakan, bila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
ADVERTISEMENT
"(Lalu) Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh dan masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," tambahnya.
Belakangan aktivitas Gunung Sinabung kembali meningkat. Sejak awal Mei, sudah terjadi 5 kali erupsi , yakni pada 6, 7, 10, dan 13 Mei. Pada 7 Mei terjadi 2 kali erupsi saat pagi dan sore hari. Kolom abu yang dikeluarkan setinggi 1.000-3.000 meter.