Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, mengatakan erupsi terjadi pukul 11.19 WIB
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 66 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 19 detik," ujar Armen dalam keterangan tertulisnya.
Terkait erupsi ini, Armen mengimbau masyarakat tetap waspada, sebab hingga saat ini status Gunung Sinabung berada pada level III atau siaga.
Bentuk rekomendasi imbauan yang diberikan Armen di antaranya, masyarakat dan wisatawan agar tidak beraktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.
"(Radius bahaya) di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara," urainya.
ADVERTISEMENT
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker. Pun bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung untuk mewaspadai potensi lahar dingin.
"(Kemudian) mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," ujarnya.
" (lalu) Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," tutupnya