Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, evakuasi dilakukan untuk mengantisipasi erupsi susulan yang mungkin terjadi. Telah ada ribuan warga yang dievakuasi, namun ada juga yang memilih untuk bertahan.
"Letusan berbahaya bisa terjadi dalam hitungan beberapa jam hingga beberapa hari," kata Badan Seismologi dan Vulkanologi Filipina seperti dikutip dari AFP, Senin (13/1).
Warga juga khawatir Gunung Taal bakal meletus. Hal itu disampaikan seorang pekerja hotel di dekat hotel, Eduardo Carino.
"Saya khawatir itu akan meletus," kata kepada AFP.
Selain itu, otoritas Bandara Internasional Manila telah memutuskan untuk menunda seluruh penerbangan dari dan ke Manila.
Gunung berapi paling aktif di Filipina itu erupsi dengan memuntahkan awan panas setinggi 1 kilometer. Peningkatan aktivitas Gunung Taal sendiri sudah terlihat sejak beberapa minggu terakhir.
ADVERTISEMENT