Guru Agama di Sumut Diduga Cabuli 2 Siswinya

23 Maret 2022 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencabulan. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencabulan. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang guru agama Kristen berinisial SH yang mengajar di sebuah SD Negeri di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diduga mencabuli 2 orang siswinya.
ADVERTISEMENT
Usai melakukan aksinya, dia memberikan uang Rp 2.000 kepada korban agar tidak memberi tahu orang tuanya.
Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, kasus ini terungkap pada Jumat (18/3). Saat itu, korban menceritakan kepada ibunya bahwa di bulan Desember 2021, korban dicabuli pelaku.
“SH memeluk korban dan memegang payudaranya dengan alasan agar semakin besar. Setelah itu korban dikasih, diberi uang Rp 2.000 untuk jajan,” kata Walpon, Rabu (23/3).
Kata Walpon, peristiwa terjadi di ruang kelas IV. Modus pelaku saat itu menyuruh korban membawa teh manis. Ketika itu, tidak ada orang lain di kelas tersebut.
“Karena takut sama gurunya, korban tidak memberitahukan kepada orang tuanya saat itu. Namun pada hari Jumat (18/3) korban menceritakan peristiwa tersebut," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Orang tua korban lalu melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala sekolah. Kepala sekolah kemudian mendatangi orang tua korban untuk minta maaf atas tindakan SH.
“Namun seluruh keluarga korban tidak terima dan akhirnya melapor ke Polres Taput,” ujar Walpon.
Dari laporan korban, ternyata diduga siswa lain yang juga menjadi korban. Saat ini, polisi menyelidiki laporan dari para korban.
“Kita sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut, korban dan orang tuanya sudah kita periksa, selanjutnya saksi-saksi lain juga akan kita periksa. Setelah itu, terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan,” tutup Walpon.