Guru Besar USU Laporkan Lion Air ke Polisi karena Ketinggalan Pesawat

27 November 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lion Air. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lion Air. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Guru besar Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Tan Kamelo, diduga telah menjadi korban penipuan oleh maskapai Lion Air. Dia bersama dengan rekannya Prof Sunarmi ketinggalan pesawat saat hendak terbang menuju bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Kedua dosen ini merasa tertipu lantaran pesawat take off tidak sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di dalam tiket. Tidak terima dengan kejadian itu, Prof Sunarmi kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polresta Banda Aceh.
“Yang dilaporkan diduga terkait penipuan, karena yang bersangkutan merasa ditipu, tidak dikasih tau atau jadwal penerbangan tidak sesuai dengan yang ada dalam tiket,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, saat dikonfirmasi Rabu (27/11).
Trisno menyebutkan, pelaporan kejadian itu dilakukan Sunarmi pada Senin (26/11). Saat ini pihak kepolisian sudah memasuki tahap pemeriksaan dengan mendatangkan para saksi.
“Pelapornya dosen USU atas nama Sunarmi. Mereka ada dua, tapi yang membuat buat laporan 1 orang,” sebut Trisno.
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti laporan itu, polisi akan melakukan gelar perkara dengan meminta keterangan dan memeriksa para saksi. Hal itu untuk mencari unsur tindak pidana di balik kejadian tersebut.
“Setelah itu nanti baru kita sampaikan hasilnya, jika adanya unsur tidak pidana maka akan kita lakukan proses penyidikan sebagai biasanya,” ucap Trisno.
Kedua dosen ini diketahui hendak berangkat menuju bandara Kualanamu, Sumatera Utara dari bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh dengan jadwal keberangkatan pukul 13:30 WIB dengan boarding pukul 13:00 WIB.
Pada saat itu, mereka tiba di bandara Sultan Iskandar Muda tepat pukul 12:50 WIB. Proses boarding dilakukan Prof Sunarmi di Bandara, namun proses boarding itu ditolak karena alasan pesawat yang ingin mereka tumpangi sudah berangkat pukul 12:00 WIB.
ADVERTISEMENT