Guru dan Murid Tewas dalam Penembakan di Sekolah, Wisconsin, Amerika Serikat

17 Desember 2024 5:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang murid remaja melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), pada Senin (16/12). Dikutip dari AFP, penembakan ini menewaskan 2 orang dan melukai beberapa diantaranya.
ADVERTISEMENT
Kepala Polisi Madison, Shon Barnes, menyebut, seorang guru dan murid remaja tewas di Abundant Life Christian School, sebuah sekolah kristen swasta untuk murid yang berusia 5 sampai 18 tahun.
Barnes enggan menyebut jenis kelamin atau usia pelaku. Ia hanya memberi keterangan singkat.
"Ini adalah hari yang berat, ada anak dari seseorang yang meninggal dunia," ucap Barnes.
Sementara dua orang muridnya masih dirawat karena kritis. Sementara 4 orang lainnya dibawa ke rumah sakit karena luka berat.
Sebuah pistol juga ditemukan di lokasi. Keluarga terduga pelaku pun kooperatif untuk bekerja sama dalam investigasi yang dilakukan pihak kepolisian.
Barnes menyebut, peristiwa ini sudah cukup banyak terjadi di Amerika, dan ia berharap tak ada kejadian serupa.
ADVERTISEMENT
"Kita semua sepakat, bahwa ini sudah cukup. Kita harus bersama-sama melakukan segala hal untuk mendukung murid-murid kita, untuk menghentikan konferensi pers (terkait penembakan) untuk terjadi, lagi dan lagi, dan lagi," kata Barnes.

Terduga Pelaku Ditemukan Tewas

Polisi menerima kabar penembakan ini pada pukul 11 pagi waktu setempat. Ketiak mereka datang di lokasi, mereka menemukan beberapa korban sudah terkena luka tembak.
"Saat petugas tiba, mereka menemukan sejumlah korban menderita luka tembak. Sementara seorang remaja yang diduga merupakan pelaku ditemukan tewas di gedung," papar Barnes.
"Kami menduga kuat, si penembak adalah murid sekolah ini, dan ia sepertinya tak pernah menembakkan senjata itu," terang Barnes.

Komentar Biden dan Ucapan Duka Gubernur Wisconsin

Presiden AS, Joe Biden, mengutuk keras peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
"Mengejutkan dan tak masuk akal," kata Biden.
Ia juga terus berupaya untuk mendorong agar aturan pembatasan penggunaan senjata api diwujudkan.
"Kita harus meminta kongres untuk beraksi, sekarang," kata Biden.
Sementara Gubernur Wisconsin, Tony Evers mengucapkan rasa duka atas penembakan ini.
"Kita berdoa untuk anak-anak, pendidik, dan semua komunitas Abundant Life, kita masih menanti perkembangan terkini," ucap Evers.
Tahun ini, sudah ada 487 penembakan massal. Artinya, penembakan yang memakan korban setidaknya 4 orang, tewas atau luka-luka di seluruh AS. Sementara dari semua peristiwa itu, 15.998 orang tewas akibat senjata api.