Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Guru Indra Kenz, Fakar Suhartami, Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Binomo
4 April 2022 21:23 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Guru Indra Kenz, Fakar Suhartami telah selesai diperiksa penyidik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, terkait kasus Binomo yang juga menyeret tersangka Indra Kenz , Senin (4/4).
ADVERTISEMENT
Dirtpideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, setelah pemeriksaan dilakukan penyidik melanjutkan ke gelar perkara. Hasilnya penyidik menetapkan Fakar sebagai tersangka.
“Sudah [tersangka],” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan kepada wartawan, Senin (4/4).
Whisnu menuturkan, penetapan tersangka tersebut setelah dilakukan pemeriksaan dan memenuhi 2 alat bukti. Whisnu belum menjelaskan apakah Fakar langsung ditahan atau tidak, termasuk pasal yang digunakan juga belum diungkapnya.
“Jadi tersangka sekarang ternyata hasil pemeriksaan diketemukan 2 alat bukti. Akhirnya ditetapkan jadi tersangka,” ujarnya.
Hingga kini, penyidik masih melanjutkan pemeriksaan kepada Fakar guna menindaklanjuti kasus Binomo yang telah merugikan banyak korban.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kehadiran Fakar hari ini setelah dua kali mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT
“Terkait dengan saudara F hari ini jam 11.30 WIB tadi setelah dua kali dilakukan pemanggilan hari ini baru tiba di Bareskrim,”kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/4).
Fakar diperiksa oleh penyidik terkait adanya dugaan aliran dana yang diberikannya kepada Indra Kenz.
“[Fakar] diambil keterangannya sebagai saksi dan saat ini proses masih berlanjut, yang bersangkutan diperikda terkait hubungan dengan tersangka IK,” ungkapnya.
“Hubungannya terkait aliran dana yang mengalir dari F ke IK,” pungkasnya.
Sosok Fakar yang Mengajari Indra Kenz bermain Binomo
Dalam sebuah video yang diposting akun Youtube Indra Kesuma pada 6 Maret 2022 dengan judul "CERITA AWAL MENGENAL TRADING DARI MISKIN SAMPAI JADI MILIARDER", Fakar mengatakan ia mengenal dunia trading sejak 2015.
ADVERTISEMENT
"Aku kenal trading itu sudah dari 2015. Aku dulu pemain dari Medan Trader, forex. Aku main dari sana. Aku pernah ikut les privat dari ARA Hunter," kata Fakar.
Dari hasil lesnya itu dia mencoba membuat program sendiri untuk bermain binary option. Fakar pertama kali bermain binary option di Olymptrade. Namun karena kesulitan untuk membobol program tersebut, ia akhirnya berpindah ke Binomo.
"Olymptrade itu paling susah dibobol, itu alasannya aku enggak bikin robot di Olymptrade. Sistem mereka lebih kuat. Makanya akhirnya aku pindah ke Binomo. Makanya aku keluar [luncurkan] robot Binomo," kata Fakar.
Fakar diketahui memiliki situs Fakartrading.com (PT Fakar Edukasi Pratama). Di sana ia mempromosikan buku hasil tulisannya, robot trading, video trading, dan kelas trading.
ADVERTISEMENT
"Saya Fakar Suhartami Pratama. Saya seorang Designer, Pembisnis dan juga praktisi trading," tulis Fakar di halaman muka situs tersebut.
Pria 30 tahun itu mengeklaim bisa menghasilkan Rp 8 miliar dalam 3 tahun dari teknik trading yang diciptakannya. Dia juga mengeklaim memiliki banyak murid yang sukses di dunia trading.
Ia menuturkan perjalanan kariernya tidaklah mulus. Ia mengaku pernah ditipu hingga hampir depresi.
"Pada tahun 2017, saya mengalami masalah financial yang membuat saya depresi. Saya ditipu oleh orang yang sudah saya percayai dan membawa kabur uang saya. Yang di mana uang tersebut untuk digunakan memberangkatkan ibu saya umrah. Tapi saya yakin dan percaya saya bisa bangkit, dan di saat itulah saya mengenal trading," tulis Fakar di situs Fakartrading.com.
ADVERTISEMENT
Dari sumber lain Fakar mengaku hidupnya susah sewaktu SMA. Orang tuanya bercerai.
Ibunya, Ambar Anggriati, hanyalah penjual lontong yang untuk mendapatkan uang Rp 50 ribu saja sangat sulit. Fakar mengaku pernah selama 3 bulan hanya makan mi instan yang dibagi dua dalam sehari untuk makan siang dan makan malam.
Sebelum terjun di dunia trading, Fakar yang merupakan anak tunggal ini pernah bekerja sebagai tukang cuci piring, menjadi office boy hingga jual keripik. Itu ia lakukan setelah tamat sekolah.