Guru Indra Kenz Mangkir Lagi dari Panggilan Bareskrim, Siap-siap Dibawa Paksa

31 Maret 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri hari ini menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan kedua kepada guru Indra Kenz, Fakar Suhartami, terkait kasus Binomo dengan tersangka Indra Kenz.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di Bareskrim Polri, hingga pukul 18.30 WIB Fakar tak kunjung hadir dalam pemeriksaan hari ini.
Terkait hal itu, Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan bahwa Fakar kembali mangkir pada pemanggilan pemeriksaan kedua yang dijadwalkan hari ini.
“Mangkir dia,” kata Whisnu kepada wartawan, Kamis (31/3).
Lebih lanjut, Whisnu menjelaskan akan membawa paksa Fakar untuk menjalani pemeriksaan sesuai dengan KUHP.
“Dipanggil tidak datang berarti ada upaya membawa kita nanti,” jelasnya.
“Sesuai dengan KUHAP saja nanti membawa,” tambahnya.
Namun, Whisnu belum dapat memberikan secara detail kapan akan dilakukan penjemputan paksa Fakar terkait hal tersebut.
“Belum tahu nanti, kita susun dulu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan Fakar akan dipanggil kembali oleh penyidik ke Bareskrim pada Kamis (31/3).
ADVERTISEMENT
“Terkait peran yang bersangkutan selaku perekrut para Afiliator,” pungkasnya.
Fakar Suhartami. Foto: Instagram/@fakarlch
Sosok Fakar yang Mengajari Indra Kenz bermain Binomo
Dalam sebuah video yang diposting akun Youtube Indra Kesuma pada 6 Maret 2022 dengan judul "CERITA AWAL MENGENAL TRADING DARI MISKIN SAMPAI JADI MILIARDER," Fakar mengatakan ia mengenal dunia trading sejak 2015.
"Aku kenal trading itu sudah dari 2015. Aku dulu pemain dari Medan Trader, forex. Aku main dari sana. Aku pernah ikut les privat dari ARA Hunter," kata Fakar.
Dari hasil lesnya itu dia mencoba membuat program sendiri untuk bermain binary option. Fakar pertama kali bermain binary option di Olymptrade. Namun karena kesulitan untuk membobol program tersebut, ia akhirnya berpindah ke Binomo.
ADVERTISEMENT
"Olymptrade itu paling susah dibobol, itu alasannya aku enggak bikin robot di Olymptrade. Sistem mereka lebih kuat. Makanya akhirnya aku pindah ke Binomo. Makanya aku keluar [luncurkan] robot Binomo," kata Fakar.
Fakar diketahui memiliki situs Fakartrading.com (PT Fakar Edukasi Pratama). Di sana ia mempromosikan buku hasil tulisannya, robot trading, video trading, dan kelas trading.
"Saya Fakar Suhartami Pratama. Saya seorang Designer, Pebisnis dan juga praktisi trading," tulis Fakar di halaman muka situs tersebut.
Pria 30 tahun itu mengeklaim bisa menghasilkan Rp 8 miliar dalam 3 tahun dari teknik trading yang diciptakannya. Dia juga mengeklaim memiliki banyak murid yang sukses di dunia trading.
Ia menuturkan perjalanan kariernya tidaklah mulus. Ia mengaku pernah ditipu hingga hampir depresi.
ADVERTISEMENT
"Pada tahun 2017, saya mengalami masalah financial yang membuat saya depresi. Saya ditipu oleh orang yang sudah saya percayai dan membawa kabur uang saya. Yang di mana uang tersebut untuk digunakan memberangkatkan ibu saya umrah. Tapi saya yakin dan percaya saya bisa bangkit, dan di saat itulah saya mengenal trading," tulis Fakar di situs Fakartrading.com.
Dari sumber lain Fakar mengaku hidupnya susah sewaktu SMA. Orang tuanya bercerai.
Ibunya, hanyalah penjual lontong yang untuk mendapatkan uang Rp 50 ribu saja sangat sulit. Fakar mengaku pernah selama 3 bulan hanya makan mi instan yang dibagi dua dalam sehari untuk makan siang dan makan malam.
Sebelum terjun di dunia trading, Fakar yang merupakan anak tunggal ini pernah bekerja sebagai tukang cuci piring, menjadi office boy hingga jual keripik. Itu ia lakukan setelah tamat sekolah.
ADVERTISEMENT