Guru Les Seni di Sleman yang Cabuli 22 Murid Laki-laki Rekam Adegan Seksnya

9 Oktober 2024 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
EDW (29) guru les tari di Gamping, Sleman cabuli 22 orang sesama jenis. Mayoritas korbannya anak-anak. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
EDW (29) guru les tari di Gamping, Sleman cabuli 22 orang sesama jenis. Mayoritas korbannya anak-anak. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
EDW atau Enri Dwi Waryanto (29), laki-laki yang berprofesi sebagai guru les seni tak hanya sekali merekam aktivitas seksual dengan korbannya. Polisi menemukan sembilan video di CPU milik EDW.
ADVERTISEMENT
EDW yang juga bekerja sebagai tenaga outsourcing di sebuah TK ini mencabuli 22 orang laki-laki. Belasan korban di antaranya adalah anak-anak.
"Tidak semua direkam. Pada saat kita mendapat laporan itu ada tiga video setelah kita kembangkan ada beberapa video kurang lebih ada sembilan (video)," kata Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahadian di kantornya, Rabu (9/10).
EDW (29) guru les tari di Gamping, Sleman cabuli 22 orang sesama jenis. Mayoritas korbannya anak-anak. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Video-video itu disimpan di CPU milik EDW atau Enri Dwi Waryanto. Pengakuan EDW kepada polisi, video-video itu hanya untuk konsumsi pribadi.
"Untuk kebutuhan pribadi. Untuk konsumsi pribadi, kepuasan sendiri," kata Sandro.
Rentang usia korban adalah anak SD kelas lima hingga SMP. Sementara korban dewasa berusia 18-19 tahun. Total ada 19 korban yang masih di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Kasus ini terungkap juga dari sebuah video. Pada 24 September 2024, ayah dari salah satu korban mendapat rekaman video dari seseorang.
Video itu berisi adegan dewasa anaknya dengan EDW di rumah EDW di Gamping.
Selain CPU, polisi turut mengamankan barang bukti lain seperti satu botol handbody, celana, kaus, hingga ponsel.