Guru Ngaji Jokowi, Gus Karim, Dirawat di Rumah Sakit

Guru Ngaji Jokowi, Gus Karim, bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: kumparan

Guru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat jadi Wali Kota Solo, KH Abdul Karim atau Gus Karim dilarikan ke rumah sakit sejak Minggu (29/10). Untuk saat ini kondisi Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy saat ini membaik.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan kabar sakitnya Gus Karim tersebut. Ia pun sudah mendapatkan laporan untuk kondisinya saat ini sudah membaik.

"Kita pantau kesehatannya. Rabu kemarin sudah dapat laporan dokternya. Kondisinya membaik," ujar Gibran di Balai Kota, Kamis (2/11).

Guru Ngaji Jokowi, Gus Karim, bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: kumparan

Gibran mengatakan saat ini dokter belum memperbolehkan untuk dijenguk. Ia pun akan menunggu kabar selanjutnya dari dokter terkait waktu boleh dijenguk.

"Nanti kita tengok kalau sudah diperbolehkan dokter untuk jenguk," kata Gibran.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Mashuri mengatakan Gus Karim mendapatkan perawatan medis karena mengalami sesak napas. Kondisi saat ini mulai membaik.

Guru Ngaji Jokowi, Gus Karim, bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: kumparan

Ia mengatakan Gus Karim sedianya akan mengisi khotbah nikah di Masjid Zayed Solo pada Minggu kemarin. Namun, batal karena sesak napas dan pulang.

"Beliau menggeh-menggeh (sesak napas). Setelah itu dibawa ke rumah sakit,” kata dia.

Dia mengungkapkan Gus Karim dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi, Solo. Meskipun mengalami sesak napas tetapi kondisi Gus Karim saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar.

"Setelah dua hari mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, kondisi kesehatannya sudah berangsur-angsur membaik dan tahap pemulihan," pungkasnya.