Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Guru SDN 20 di Matraman Ngadu ke Djarot soal Fasilitas Sekolah
27 Februari 2017 17:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat blusukan ke Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur. Salah satu yang ditengok Djarot adalah SD yang kekurangan meja dan kursi.
ADVERTISEMENT
Mula-mula Djarot mengunjungi Kantor Kelurahan Utan Kayu Selatan, di Jalan Galur Sari Timur, Utan Kayu, Matraman, Senin (27/2), untuk meninjau beras miskin (raskin).
Beberapa saat di kelurahan, seorang Ketua RW menghampiri Djarot dan mengadu soal kondisi jembatan yang goyang. Djarot lalu meninjau jembatan selebar sekitar 4 meter tersebut.

"Biasanya kayak gini kena banjir," kata Djarot.
Nah, saat hendak pulang usai meninjau kantor kelurahan dan jembatan, tiba-tiba seorang guru menghampir Djarot, bercerita soal SDN 20 Utan Kayu Selatan yang kurang meja dan kursi belajar.
"Pak, ini kan sekolah baru, tolong diberi bantuan berupa meja dan kursi Pak," kata salah satu guru di SDN 20 Utan Kayu Selatan.
Para guru mengeluh karena di lantai 3 dan 4 belum ada bangkunya.
ADVERTISEMENT

"Iya bu, pasti dibantu. Minta apa? Meja kursi," kata Djarot.
"Iya pak, sekalian lihat kondisi sekolah kami pak," lanjut guru tersebut.
Kemudian Djarot masuk ke dalam lingkungan sekolah dan lihat kondisi dari dekat.

Setelah melihat kondisi sekolah yang tampak baru selesai dibangun dan belum rampung sepenuhnya itu, Djarot berjanji merealisasikan keinginan para guru tersebut.

Selain soal meja dan kursi, Djarot megatakan perlu adanya lingkungan hijau di lingkungan sekolahan itu. "Nanti sekolah yang lama, pindah ke sekolah yang baru. Murid dari sekolah yang lama digabung kesini," ucap Djarot.
Usai tinjauan mendadak itu, Djarot kembali bekerja di balai kota.