Guru SMKN 56 Jakut Diduga Lecehkan Murid saat Ajari Main Angklung

8 Oktober 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pelecehan Seksual. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pelecehan Seksual. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang guru mata pelajaran Seni Budaya di SMKN 56 Jakarta berinisial H (40) diduga melakukan pelecehan seksual kepada 15 siswinya. Belasan siswi itu melapor telah dilecehkan dengan cara dipegang tangan, bahu, paha, hingga mengusap kepala.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan pelaporan dari siswa, itu memegang tangan, memegang bahu, memegang paha, dan mengusap kepala," kata Kepala SMKN 56 Jakarta, Ngadina, kepada wartawan, Selasa (8/10).
Sementara dari hasil pemeriksaan, Ngadina menyebut pelaku hanya mengakui memegang tangan para korban. Pelaku memegang tangan korban dengan modus mengajarkan bermain alat musik angklung.
"Misalnya (saat) dia sedang mengajarkan memegang angklung. Nah, saat mengajarkan memegang angklung itu, memposisikan tangannya, tangan si anak-anak, dan tangan anak-anak dipegang," ucap dia.
Kini, H sudah tak lagi mengajar di SMKN 56 Jakarta dan sudah dipindahtugaskan ke Kantor Kecamatan Tanjung Priok. Sementara itu, siswi yang menjadi korban sudah diberi trauma healing.
Ngadina berharap kasus itu tak mengganggu kegiatan belajar mengajar di SMKN 56 Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Tetap belajar seperti biasa," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, H berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). H sudah mengajar di SMKN 56 Jakarta selama sekitar 5 tahun. Pasca diduga melakukan pelecehan, H dipindah tugas ke Kantor Kecamatan Tanjung Priok.