Gus Ipul: 53 Sekolah Rakyat Beroperasi Tahun Ini, Rekrutmen Guru Sudah Dimulai

Mensos Saifullah Yusuf meninjau Rusunawa Baru Kronong di Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakyat, Minggu (13/4/2025). Foto: Dok. Kemensos

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau yang dikenal Gus Ipul mengungkap ada 53 titik Sekolah Rakyat yang sudah selesai disurvei dan akan mulai beroperasi pada tahun ini. Persiapan rekrutmen guru juga sudah dimulai.

"Kalau untuk yang 53 (titik) itu sudah 80 persen, ya kira-kira 70 sampai 80 persen tinggal sekarang rekrutmen siswanya. Untuk rekrutmen kepala sekolah sudah dimulai, sekarang sudah masuk rekrutmen guru," kata Gus Ipul usai menghadiri Halal Bihalal PKB di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/4).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri pembahasan Sekolah Rakyat di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). Foto: Dok. Kemensos

Gus Ipul memastikan pada Juli 2025 semua persiapan bisa terlaksana dengan baik.

"Juli nanti kita paling tidak bisa kita mulailah. Mungkin masa orientasi dulu gitu. Karena ini latar belakangnya, kemampuannya juga masih berbeda-beda," lanjut dia.

Menurut Gus Ipul, 53 titik Sekolah Rakyat yang sudah siap beroperasi berada di Jawa, Sulawesi dan Sumatra. Dia pun berharap operasional program Sekolah Rakyat dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan apa pun.

"Terutama ya di Jawa, kemudian juga di Sulawesi Selatan ada, di Sumatra Selatan juga ada. Di beberapa titik luar Jawa ada. Tapi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah juga ada. Banten juga ada. Jadi semuanya sedang diverifikasi," ujar dia.

Lebih lanjut, ia menambahkan ada 280 pemerintah kabupaten kota dan provinsi yang sudah mengusulkan penggunaan bangunan atau lahan sebagai lokasi Sekolah Rakyat.

"Yang mengajukan secara keseluruhan, baik itu revitalisasi gedung, maupun juga lahan di atas 6 hektare sudah lebih dari 280 kabupaten kota dan provinsi yang mengajukan," tandasnya.