Gus Ipul Belum Dapat Kabar Habib Luthfi Mundur dari PBNU: Kami Butuh Beliau

Ketua Jatman Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya. Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan pihaknya belum menerima kabar resmi soal mundurnya ulama asal Pekalongan Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi dari kepengurusan PBNU. Habib Luthfi disebut mundur dari jabatannya sebagai salah satu Mustasyar di PBNU periode 2022-2027.

Gus Ipul masih berharap Habib Luthfi tetap hadir di jajaran mustasyar. Ia menekankan Habib Luthfi sangat dibutuhkan di kepengurusan PBNU.

"Kalau saya belum. Saya belum tahu dan belum dapat kabar juga. Dari Ketum (Gus Yahya) juga belum dapat kabar," kata Gus Ipul saat dihubungi, Minggu (16/1).

"Tapi dari kami keberatanlah kalau Habib Luthfi mundur. Saya tetep berharap tidak mundur, tetep di mustasyar. Harapannya tetep di mustasyar. Kita butuh, butuh nasihatnya," imbuh dia.

Bagi Gus Ipul, Habib Luthfi adalah sosok guru atau ulama yang sangat dihormati. Sehingga, ia sangat ingin Habib Luthfi tak mundur dari mustasyar.

"Kami butuh beliau, nasihat beliau, mudah-mudahan beliau tetap di situ. Habib Luthfi ini kan pengayom, guru. Aku pengin Habib luthfi tetap di situ," paparnya.

"Kita enggak sanggup menerima mundurnya Habib Luthfi, kita masih membutuhkan. Kami sangat berharap Habib Luthfi masih di mustasyar," tambah dia.

Gus Ipul di acara Haul Gus Dur Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Di sisi lain, Gus Ipul menerangkan ini pertama kalinya penjabat mustasyar di PBNU ingin mundur. Adapun, tak ada mekanisme soal pergantian mustasyar.

"Baru pertama kali. [Dan] kalau mustasyar tak ada mekanisme. Kami masih berharap [Habib Luthfi] enggak mundur. Beliau masih dibutuhkan," tandas dia.

Mulanya, kabar mundur Habib Luthfi sebagai salah satu Mustasyar di kepengurusan PBNU periode 2022-2027 beredar di pesan WhatsApp. Kerabat Habib Luthfi yakni Habib Abdullah Al Kaff kemudian mengkonfirmasi pesan tersebut, dan menjelaskan sejumlah pertimbangan Habib Luthfi untuk mundur.

Salah satunya, kata dia, karena Habib Luthfi masih menjabat sebagai Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (JATMAN). JATMAN merupakan badan otonom di bawah PBNU yang beranggotakan tarekat-tarekat muktabarah di Indonesia.

Selain itu, alasannya Habib Luthfi juga sudah pernah menjabat sebagai Mustasyar PBNU. Menurut Habib Abdullah, pengunduran diri Habib Luthfi mungkin sudah disampaikan kepada PBNU di bawah kepemimpinan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.