Gus Ipul Kejar Target Kemiskinan Turun 6%: Konsolidasi dan Sinkronisasi Data

23 Oktober 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial Gus Ipul usai pembekalan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto di Pendopo Garuda Yaksa, Hambalang, Rabu (16/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial Gus Ipul usai pembekalan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto di Pendopo Garuda Yaksa, Hambalang, Rabu (16/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto ingin kemiskinan di Indonesia turun ekstrem dari 0,5 hingga 6 persen. Ada 2 lembaga yang bakal mengurusi ini, Kementerian Sosial dan Badan Pengentasan Kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menjelaskan, sudah ada koordinasi terkait tugas dua lembaga tersebut.
"Kita akan mengintegrasikan seluruh program. Tetapi yang penting dimulai dengan data yang akurat, data tunggal, selama ini memang masih ada beberapa instansi yang memiliki data kemiskinan, di BKKBN sebelumnya ya atau ada juga Bapennas, ke depan ini kita coba mau kita integrasikan," kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/10).
Menurut Gus Ipul, data yang terintegrasi bisa menjadi kekuatan utama untuk program pengentasan kemiskinan. Targetnya, apa yang dicanang Prabowo, tercapai.
"Sehingga yang dijadikan referensi itu adalah data yang sama, ini yang pada fase awal ini kita akan konsolidasi. Setelah itu baru intervensinya, bisa dari berbagai instansi," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Saya kira Badan Penanggulangan Kemiskinan misalnya itu juga nanti bisa menjadi bagian yang tak terpisahkan," imbuhnya.
Mensos menegaskan, pembenahan data akan dikejar sampai dua bulan ke depan. Itu juga atas arahan Prabowo.
"Ya kita ingin di awal ini, paling enggak pertama ini satu dua bulan ke depan kita atas saran Presiden, atas petunjuk Presiden kita bisa menyepakati data yang sama. Kita harapkan ada data yang sama, yang tentu kita harus kita sejajarkan semua data itu kemudian kita integrasikan," kata Gus Ipul.
"Harapan saya begitu, harapan saya begitu tidak ada lagi data macam-macam, tapi tunggal yang menjadi referensi bagi semua," tutur dia.
Persentase Penduduk Miskin di Indonesia Maret 2024 di angka 9,03 persen. Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 9,03 persen, menurun 0,33 persen poin terhadap Maret 2023.
ADVERTISEMENT