Gus Ipul Minta Panitia Cek SK Kepengurusan Peserta Muktamar: Ini Problem Besar

21 Desember 2021 19:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saifullah Yusuf. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Saifullah Yusuf. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta panitia Muktamar NU terbuka terkait peserta yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua umum NU. Ia mengatakan, panitia harus memperhatikan SK kepengurusan dari setiap cabang yang memiliki hak suara.
ADVERTISEMENT
"Mana SK bermasalah mana SK tidak bermasalah. Mana SK yang masih aktif, mana SK yang mati. Ini problem besar ini karena menyangkut siapa yang punya hak suara di dalam muktamar," kata Gus Ipul dalam acara 'Ngopi Bareng dengan Gus Yahya' dari Arena Muktamar NU, Selasa (21/12).
Apalagi, Gus Ipul menyebut terdapat isu yang menyebut 60 SK kepengurusan sudah mati dan tak berhak menjadi peserta Mukatamar. Ia pun meminta panitia mengecek hal tersebut.
"Kita lihat, saya belum tahu itu isu-isu ya banyak karena ada 60 lebih SK yang mati yang tidak bisa mengikuti atau tidak boleh menjadi peserta Muktamar yang memiliki hak suara, kalau meninjau mungkin aja. Ini yang perlu dipastikan," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Kemudian ada SK yang tidak ditandatangani oleh Rais Aam dan Katib Am dengan pertimbangan tidak memenuhi AD/RT itu juga bisa lolos. Oleh karena itu, saya meminta panitia untuk kita jangan main-main karena semua sama-sama punya data. Jadi tidak bisa main seenaknya sendiri" lanjutnya.
Ilustrasi kantor Nahdlatul Ulama (NU). Foto: Shutterstock
Gus Ipul pun berharap panitia dapat berdialog bersama PBNU untuk memastikan seluruh peserta yang hadir memiliki hak suara yang sah.
"Saya harap panitia ya bisa duduk bersama PBNU paling enggak diwakili Katib Am sama Sekjen, bersama-sama untuk memastikan siapa peserta yang sah," kata dia.
Lebih lanjut, Gus Ipul membeberkan, menurut laporan di lapangan, banyak kejadian SK bermasalah, seperti yang ditemukan di Jawa Tengah.
"Saya masih lihat terus terang aja, tadi diakui ini, ada beberapa masuk dari sahabat Nusron. SK-SK yang tidak ditandatangani Katib Am dan Rais Am bisa masuk bahkan ada satu cabang di Jawa Tengah yang jelas-jelas dan bermasalah. Konon lewat sistem online dia sudah masuk," jelas Gus Ipul.
ADVERTISEMENT
"Maka ini saya terus terang berharap kepada panitia untuk benar-benar bisa bekerja dengan baik. Jangan sampai ada orang yang haknya terambil atau yang tidak punya hak masuk, masalahnya cuman itu aja," tandas dia.