Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Gus Ipul: PKB-PBNU Memang Entitas Berbeda, tapi Sejarah Enggak Bisa Dilepas
7 Agustus 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul setuju dengan pernyataan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid yang menyebut PKB dan PBNU merupakan entitas yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Ya entitas berbeda, ya bidang ininya beda," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8).
Namun, Gus Ipul menegaskan bahwa secara sejarah hubungan keduanya tidak dapat dilepaskan. Pasalnya, Mantan Ketua Umum PBNU, Abdurrahman Wahid atau Gus Durlah, mendirikan PKB.
"Tapi sejarahnya enggak bisa dilepaskan, gimana sejarahnya enggak bisa dilepaskan. Gus Dur itu yang mendirikan kan waktu itu Ketua Umumnya Gus Dur," ucap dia.
Lebih jauh, Wali Kota Pasuruan itu mengungkapkan alasan pembentukan Pansus PKB.
Ia menyebut pembentukan tim itu ingin membuktikan pernyataan Gus Dur yang menyebut bahwa PKB 'dicuri' oleh Cak Imin.
"Sebelum wafat beliau [Gus Dur] mengatakan bahwa PKB dicuri. Nah ini mau kita buktikan bener gak ini dicuri? Apa bener? Waktu itu kan Gus Dur belum sempet lapor mungkin ya," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Belum sempet lapor polisi. Misalnya ini. Nah sekarang gimana ini? Kan gitu. Apa bener apa? Kita akan meluruskan," pungkas dia.
Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai konflik yang terjadi antara PBNU dan PKB aneh karena memang tugas keduanya sejak awal berbeda.
"Kita harapkan udahlah jangan sampai terjadi lagi lah. Masing-masing berada di jalurnya masing-masing, ya. Fokus masing-masing tugasnya sehingga tidak terjadi konflik, jangan masuk ke sini," kata Ma'ruf di IPDN Bandung, Kamis (1/8).
"Konflik itu kalau yang satu masuk ke sini atau yang satu masuk ke sini jangan saling masuk. Itu harapan saya semuanya berjalan dengan baik," lanjutnya.
Live Update