Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Gus Ipul Soal Mekanisme Sekolah Rakyat: 100% Gratis, Gurunya ASN
10 Maret 2025 15:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyampaikan rencana pelaksanaan Sekolah Rakyat yang akan segera dimulai tahun ini.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, sekitar 50 sekolah telah siap untuk menyelenggarakan program tersebut, tetapi semuanya masih menunggu laporan resmi ke Presiden.
"Sampai hari ini masih sekitar 50-an lah yang sudah siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat tahun ini. Tapi semuanya mau kita laporkan dulu ke Presiden," ujar Gus Ipul di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/3).
Gus Ipul menjelaskan, sistem seleksi penerimaan siswa didasarkan pada data terbaru dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSN).
"Yang pertama tentu yang berada di Desil 1-2. Nah, dari situ nanti kemudian ada tes akademik lanjutan setelah mereka berada di Desil itu. Jadi ini yang paling bawah. Kemudian yang punya minat sekolah, setelah itu baru ada tes kemampuan akademiknya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Desil 1 adalah kelompok rumah tangga dengan tingkat ekonomi yang paling tidak sejahtera atau fakir miskin. Sedangkan Desil 2 adalah rumah tangga dalam kelompok tingkat ekonomi kurang sejahtera atau miskin.
Ia menyebut, jenjang pendidikan yang ditawarkan dalam program ini mencakup SD, SMP, dan SMA, tergantung kesiapan masing-masing daerah.
"Ya SD, SMP, SMA. Nanti kita lihat ya mana yang sudah siap untuk memulai dari SD, mana yang dari SMP, mau dari SMA. Tapi ke depannya itu adalah jenjangnya nanti SD, SMP, SMA," kata Gus Ipul.
Dalam hal tenaga pendidik, program ini, kata Gus Ipul nantinya akan akan melibatkan guru Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ya insyaallah ASN," terang dia
Sekolah Rakyat ini akan diselenggarakan secara gratis, baik dari segi biaya pendidikan, seragam, maupun makan para siswa.
ADVERTISEMENT
"Ya jelas, kalau gratis pasti," tandasnya.