Gus Ipul soal MLB NU: Enggak Pernah Ada dalam Sejarah

30 September 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melambaikan tangan kenarah wartawan sebelum dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melambaikan tangan kenarah wartawan sebelum dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul angkat bicara mengenai kabar bakal diselenggarakannya Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menyusul dengan adanya beberapa ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang berkumpul di Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah membahas persiapan Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU) pada Senin (23/9) lalu.
Gus Ipul menegaskan bahwa dalam sejarah PBNU tidak pernah ada gerakan MLB NU. Jadi, menurutnya kabar tersebut tidak benar.
"Ya enggaklah. Enggak. Enggak di NU itu enggak ada MLB. Enggak ada dalam sejarah itu NU itu MLB," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/9).
Gus Ipul bercerita dulu gerakan untuk menggelar MLB NU sempat ada, lalu menghilang dengan sendirinya. Ia menilai bahwa kiai NU tidak suka rebutan jabatan. Sehingga MLB NU tidak akan pernah bisa.
ADVERTISEMENT
"Ini saya percaya betul bahwa NU ini banyak yang menjaga, kiai-kiai, ulama yang pada dasarnya para kiai ulama itu tidak suka rebutan jabatan. Maka tidak pernah berhasil tidak akan pernah berhasil bagi mereka yang menginginkan MLB. Jadi gitu aja," ucap dia.
Lebih jauh, Menteri Sosial itu meminta agar dilihat siapa yang menggagas gerakan MLB NU. Namun, ia tidak menjelaskan rinci maksud tersebut.
Ilustrasi Gedung PBNU. Foto: Zamachsyari/kumparan
"Coba sampeyan lihat satu persatu datanya segala macam dilihat siapa nanti. Pernah dulu terjadi juga tapi akhirnya hilang gitu aja. Jadi nggak ada itu," tandasnya.
Beberapa ulama dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul di Pondok Pesantren Sarang, Rembang, Jawa Tengah membahas persiapan Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU), Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
"Hasil diskusi para kiai kita namakan maklumat Sarang yang memuat beberapa keputusan," ungkap KH Maftuh Pengasuh Pondok Pesantren Nur Muhammad Ndresmo di Surabaya yang hadir di konsolidasi itu.
Dalam konsolidasi ini juga turut dibahas lokasi pelaksanaan MLB NU. Jika sebelumnya MLB NU direncanakan digelar di Cirebon, maka para kiai dan ulama yang hadir di Ponpes Sarang mengusulkan agar kegiatan itu digelar di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Namun Kiai Maftuh mengatakan, lokasi dan waktu pelaksanaan MLB NU akan diputuskan ketika mendapat restu kiai sepuh lainnya.
"Karenanya, penetapan tempat dan waktu MLB akan diputuskan dalam pra MLB dan setelah mendapatkan restu kiai-kiai Sepuh NU," tuturnya.