news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Gus Ipul Ungkap Status Guru di Sekolah Rakyat: Penugasan ASN, Bersertifikat

24 Maret 2025 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan Safari Ramadan di Masjid Agung Al Jali, Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025). Foto: Kemensos RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan Safari Ramadan di Masjid Agung Al Jali, Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/3/2025). Foto: Kemensos RI
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengungkapkan status guru yang nantinya akan mengajar di Sekolah Rakyat. Ia menyebut ada beberapa opsi untuk status guru di sana.
ADVERTISEMENT
"Nah ini lagi dimatangkan ini. Ya sementara masih ada beberapa pilihan. Dari ASN, penugasan ASN gitu atau yang kedua dari guru-guru yang telah memiliki sertifikat, yang lulus apa itu pendidikan profesi guru. Itu yang dua itu yang masih dimatangkan," kata Gus Ipul di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/3).
Gus Ipul memastikan tidak akan ada kesenjangan dalam tata kelola pendidikan di Sekolah Rakyat dengan sekolah-sekolah lainnya. Sebab, ia menyebut pihaknya bekerja sama dengan kementerian lain.
Suasana saat keluar gerbang dari Pusat Pendidikan, Pelatihan, Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial RI di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Foto: Abid Raihan/kumparan
"Ya nanti kan kita akan berbagi tugas karena di sini kan tidak hanya Kementerian Sosial ya. Jadi Dikti juga, Kementerian Dikdasmen ikut, Dikti ikut gitu. Jadi ini juga adalah sekolah pemerintah gitu. Yang penyelenggaranya pemerintah jadi kita keroyokan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Sekretaris Jenderal PBNU itu mengatakan, perencanaan proses perekrutan guru telah pada tahap final yang satgasnya dipimpin oleh Mendikdasmen.
"Kemudian gurunya juga kita sudah memfinalkan perencanaan untuk merekrut guru, di mana ketua satgasnya di sini yang memimpin adalah Dikdasmen. Kurikulumnya sudah cukup matang yang memimpin adalah Dikti dan Dikdasmen," tandas dia.