Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Video percakapan KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen dengan keponakannya, M. Ishaq Masyukuri atau Gus Ishaq, beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, Gus Ishaq menyamapaikan kepada Mbah Moen soal kecurangan yang terjadi dalam pilpres 2019. Ishaq dalam video itu mendukung capres 02 Prabowo-Sandi.
Dalam video, Mbah Moen sempat bertanya mengapa keponakannya itu begitu emosi dan mendesaknya untuk mengikuti kemauan rombongan Ishaq.
"Lha itu curang, Mbah, saya bisa membuktikan. Ini sudah siap sumpah mubahalah, siap sumpah mubahalah ini keponakan jenengan," kata Ishaq.
Ishaq berharap Mbah Moen sebagai sesepuh dapat memberikan pencerahan kepadanya terkait situasi politik saat ini. Di mana dua kubu saling klaim kemenangan capres-cawapresnya.
"Karena kami satu grup ini yakin kalau Prabowo menang, Mbah. Lha njenengan ya yakin nek Jokowi..," ucapan Ishaq lantas dipotong oleh Mbah Moen.
ADVERTISEMENT
"Ora, aku ora yakin (tidak, aku tidak yakin)," ujar Mbah Moen.
Pernyataan "aku ora yakin" itu dimaknai Ishaq bahwa Mbah Moen tak yakin Jokowi menang pilpres.
Diwawancarai kumparan, Kamis (9/5), Ishaq meyakini pernyataan tersebut jelas membuat pendukung Jokowi semakin panik. Musababnya, kata Ishaq, Mbah Moen tak yakin Jokowi menang di pilpres 2019.
"Mbah Moen spontan bilang aku nggak yakin, pernyataan ini bagi mereka berkaing (menyalak)," kata Ishaq. "Ukuran Mbah Moen saja tidak yakin, bagaimana mereka? Itu sudah membuat saya senang".
Di sisi lain, kata Ishaq, pada pertemuan terbatas itu pihaknya juga memegang teguh pernyataan di mana Mbah Moen akan tetap taat siapapun Presiden yang terpilih.
"Mbah Moen kan ngendhikan (mengatakan) siapapun yang jadi presiden beliau akan taat, penting itu. Mbah Moen (artinya) kan legowo kalau Prabowo jadi (Presiden)," ujar dia.
ADVERTISEMENT